Bekerjasama dengan Kantor Kementerian Koordinator
Perekonomian dan Institut Teknologi Bandung, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI)
menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Peranan Sistem Logistik Nasional Dalam Mendukung
lmplementasi Masterplan Percepatan, Perluasan dan Pengembangan Ekonomi
Indonesia 2011-2025 (MP3EI) di Era Ekonomi Bebas". Seminar ini
dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2011, bertempat di Aula Timur ITB, Jl Ganesha
Bandung.
Menurut Deputi Menteri
Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan, Edy Putra
Irawadi, pada dasarnya penyelenggaraan seminar ini dilatar-belakangi oleh
kesamaan pandangan dan pemikiran ketiga pihak – Kemenko Perekonomian, ALI dan
ITB, untuk memainkan peran lebih aktif dalam mensosialisasikan serta
meningkatkan awareness masyarakat
logistik nasional dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul sebagai
konsekuensi dari era ekonomi bebas yang semakin terbuka. Sosialisasi melalui
seminar ini juga sekaligus dimaksudkan untuk menampung dan merumuskan berbagai
masukan implementatif atas beberapa kebijakan pemerintah yang secara langsung
terkait dengan pengembangan sektor logistik nasional.
Sebagaimana diketahui
bersama, baru-baru ini pemerintah meluncurkan kebijakan tentang Masterplan
Percepatan, Perluasan dan Pengembangan Ekonomi Indonesia 2011-2025 (MP3EI)
secara resmi oleh Presiden SBY tanggal 27 Mei 2011 yang lalu, yang
merefleksikan rencana strategis pemerintah untuk meningkatkan percepatan
pembangunan ekonomi nasional. Salah satu dari substansi MP3EI adalah pentingnya
membangun koridor ekonomi dan konektivitas nasional, yang sangat erat kaitannya
dengan Sistem Logistik Nasional. Oleh karena itulah, topik seminar ini terkait
dengan kedua isu sentral ini, yaitu MP3EI dan Sistem Logistik Nasional. Seminar
ini juga dimaksudkan untuk mencari masukan dalam mereview Cetak Biru Sistem
Logistik Nasional.
Penyelenggaraan seminar ini
sekaligus juga menjadi momentum penetapan pengurus baru ALI Cabang Bandung,
yang dipimpin oleh Sdr. Ir. Yusmar Anggadinata, MBA dari Centre for Logistics and Supply Chain Studies, ITB Bandung.
Pemilihan Sdr. Angga sebagai pemimpin ALI Cabang Bandung merupakan bagian dari
apresiasi ALI kepada Centre for Logistics
and Supply Chain Studies, ITB Bandung, yang sudah cukup lama menjalin
kerjasama dengan ALI. Diharapkan dengan pembentukan ALI Cabang Bandung, kiprah
ALI semakin intensif untuk turut serta dalam mengembangkan sektor logistik
nasional, khususnya di Jawa Barat dan Bandung.
Zaldy Ilham Masita, Ketua Umum ALI menambahkan
bahwa kinerja dan masa depan sektor
logistik Indonesia telah turut menjadi salah satu faktor penentu bagi
pembangunan daya saing bangsa ini. Berbagai indek pengukuran kinerja logistik
di tingkat global – misalnya Logistics Performance Index yang dilansir oleh World
Bank, telah menunjukkan data yang memprihatinkan kita, dimana kinerja sektor
logistik kita masih jauh di bawah kebanyakan negara-negara lain, termasuk di
tingkat ASEAN sekalipun. Sehubungan dengan hal itu, segala bentuk
pemasyarakatan dan sosialisasi tentang pentingnya pengembangan sektor logistik
nasional, akan menjadi sebuah langkah strategis yang penting, dan memerlukan
dukungan semua pihak.
ALI membuka diri untuk berkerjasama dengan pihak
manapun untuk bahu membahu mengembangkan pemikiran bagi peningkatan kinerja
sektor logistik nasional, khususnya dalam mengendalikan dan menekan biaya
logistik dan distribusi yang dinilai banyak kalangan sebagai yang tertinggi di
ASEAN.
Sementara itu, Prof Dr. Ir. Senator Nur Bahagia,
dari Centre for Logistics and Supply Chain Studies, ITB Bandung, sangat menyambut positif
kegiatan seminar ini. Seminar ini dipandang sebagai salah satu upaya untuk
membangun dan meningkatkan kesiapan insan-insan logistik nasional (SDM) yang
selama ini menjadi konsern ITB sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di
Indonesia. ITB sendiri baru-baru ini sudah membuka Program Studi Master/S2 di
bidang Logistik Terapan, disamping program studi Magister Logistik juga
berorientasi keilmuan yang membuktikan komitmen dan kesungguh-sungguhan
perguruan tinggi dalam mendorong peningkatan kapabilitas SDM logistik nasional.