Idris Rusadi Putra, Merdeka.com, Rabu 12 April 2017
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengakui biaya logistik di Indoensia masih sangat mahal. Biaya logistik mencapai 25 persen dari produksi, dan ini jadi komponen yang sangat memberatkan.
"Dari 100 persen biaya produksi, 25 hingga 26 persen adalah terkait biaya logistik. Padahal, Thailand cuma 15 persen dan Vietnam 13 persen. Mereka semakin efisien," ujar Heru dalam acara satu tahun Pusat Logistik Berikat di Kantornya, Jakarta, Rabu (12/4).
Menurut Heru, pemerintah Indonesia terus berupaya menekan biaya logistik. Salah satunya dengan paket kebijakan dan mendirikan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang tujuannya memangkas biaya logistik.
"Saat ini sudah ada 34 perusahaan dengan lokasi di 42 yaitu di Sumatera, Jawa dan Kalimatan. Sulawesi dan Papua akan segera menyusul."
Nantinya, semua provinsi akan didorong menyediakan kawasan pusat logistik. "Proses clearance hanya 1,8 hari di PLB dibandingkan 3 hingga 4 hari di bandara," tutupny
Sumber:
https://www.merdeka.com/uang/biaya-logistik-ri-26-persen-dari-produksi-thailand-15-persen.html