News Detail
Regulasi Hambat Arus Barang

Rivki Maulana, Bisnis Indonesia, Senin 4 September 2017

JAKARTA – Kalangan pengusaha menilai perdagangan langsung antara Davao, Filipina dan Bitung, Sulawesi Utara masih menghadapi ganjalan kendati angkutan laut yang menghubungkan di wilayah itu sudah beroperasi sejak April 2017.

 

Wakil Ketua Kadin Sulawesi Utara Daniel Pesik mengatakan kalangan pengusaha di Sulawesi Utara maupun di Mindanao sangat antusias dengan operasional kapal roll on roll off (ro-ro) yang melayani rute Davao-General Santos-Bitung.

 

Namun, dia menilai regulasi perdagangan yang ketat membuat pelaku usaha kewalahan.

 

“Contohnya masalah Karantina. Di Sulut itu kan masih kelas 3, jadi untuk proses perizinan harus ke pusat lagi,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (31/8).

 

Dengan kata lain, proses perizinan yang terpusat di Jakarta membuat arus perdagangan menjadi terhenti.

 

Hal itu tercermin dari muatan kargo yang jauh dari kapasitas. Kapal Super Shuttle RoRo 12 yang melayani rute Davao-General Santos-Bitung memiliki kapasitas hingga 500 kontainer.

 

Daniel menuturkan pemerintah memang berniat merelaksasi sejumlah aturan guna mendorong perdagangan Indonesia dengan Filipina, terutama lewat jalur Laut Sulawesi Utara dengan Mindanao.

 

Namun, dia menekankan pelaksanaannya di lapangan masih menemui kendala.

 

Oleh karena itu, dia berharap agar persoalan regulasi bisa diurai sehingga arus perdagangan ke Filipina bisa terdongkrak.

 

Senada dengan Daniel, Corporate Secretary PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Iwan Sjarifuddin mengatakan jumlah muatan dari Bitung maupun dari Davao terbilang kecil.

 

Padahal, kapasitas kapal Super Shuttle RoRo 12 mencapai 500 TEUs. “Kendalanya mungkin karena barang-barang yang dijual itu mirip-mirip, tidak ada diferensiasi,” ujarnya kepada Bisnis.

 

Indonesia dan Filipina merupakan dua negara penghasil kelapa utama di dunia.

 

Indonesia menghasilkan 18,3 juta ton kelapa per tahun, sedangkan Filipina memproduksi 15,35 juta ton per tahun/

 

Jumlah tersebut menempati urutan pertama dan kedua dalam klasemen produsen kelapa di dunia.

 

Iwan menuturkan perdagangan antara Mindanao dengan Sulawesi Utara juga terkendala restriksi atau pembatasan barang yang boleh diimpor.

 

Alhasil, arus barang antarkedua wilayah menjadi mandek. Padahal, Pelindo IV sudah memberikan diskon tarif jasa kepelabuhan sebesar 50% agar tarif angkut menjadi terjangkau untuk pengusaha.

 

Untuk diketahui, kapal RoRo rute Davao-General Santos-Bitung telah dibuka pada 30 April 2017 oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Rodrigo Duterte.

 

Rute itu merupakan bagian dari Master Plan Konektivitas Asean dan cetak biru dari The East Asean Growth Area yang sudah dirintis sejak 1994.

 

Inisiatif ini melibatkan empat negara Asean, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.

 

Di lain pihak, Kementerian Perdagangan juga terus menginisiasi forum perdagangan antara Indonesia dan Filipina sejalan dengan pembukaan konektivitas antara Mindanao dan Sulawesi Utara.

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved