News Detail
Setelah Iduladha, Angkutan Logistik Kembali Normal

Asep Budiman, Pikiran-rakyat.com, Senin 4 September 2017

BANDUNG, (PR).- Lalu lintas angkutan logistik kembali normal pascaimbauan pembatasan selama libur panjang Iduladha selama tiga hari pada 1-3 September 2017. Kendati terjadi kemacetan di beberapa ruas, hal itu lebih disebabkan arus balik liburan.

 

General Manager Cabang Purbaleunyi, Setia Budi, menjelaskan, arus lalu lintas logistik sudah kembali normal sejak tadi malam. Aktivitas logistik selama libur Iduladha selama tiga hari pun tidak terganggu karena sebatas imbauan yang berlaku jika terjadi kepadatan.

 

"Sekarang sudah normal, tadi malam puncak arus balik Iduladha. Surat edaran kemarin kan berupa imbauan juga. Lalu lintas harian tol Purbaleunyi 180.000 kendaraan per hari. Komposisi golongan 1 dengan non-golongan 1 adalah 85% berbanding 15%," tutur Setia, Senin 4 September 2017.

Kemacetan saat Iduladha

 

Sekretaris DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Jawa Barat, R Budi Setiawan, menyatakan, lalu lintas angkutan logistik mulai Senin sudah normal kembali. Pada saat dipermaklumkannya larangan operasi terhitung tanggal 31 Agustus 2017 pukul 12.00, kondisi jalanan khususnya tol Cikampek terjadi kemacetan, terutama oleh kendaraan pribadi.

 

"Pada tanggal 1 Sepember jalur tol Cikampek dari dan ke Jakarta tidak terjadi kemacetan dan lancar, bahkan sampai tol dalam kota. Hal tersebut berlangsung sampai dengan 3 September 2017 untuk jalur dari Jakarta ke Cikampek," ucapnya.

 

Pada 3 September mulai pukul 14.00, Budi mengemukakan, sudah terjadi kepadatan, tetapi belum terjadi kemacetan di tol Cikampek. Kepadatan dan kemacetan mulai pada pukul 16.00 sampai malam hari.

 

"Kemacetan dengan 99,9% kendaraan pribadi. Dimulai dari KM 20-an sampai dengan KM 85 tol Purbaleunyi dan KM 97 sampai KM 105," kata Budi.

 

Dia menerangkan, kemacetan pada hari libur memang biasa dan sudah menjadi rutinitas pads awal dan akhir libur. Sebetulnya, di tengah-tengah libur tersebut, angkutan barang bisa beroperasi sehingga logistik angkutan barang tetap bisa berjalan lancar.

 

Dia melihat volume kendaraan pribadi yang sangat luar biasa, apalagi pada saat acara GIIAS, di mana tiga hari sebelum berakhir terdapat transaksi Rp 5,4 triliun. Jika tidak ada solusi pengaturan, akan terjadi penambahan kendaraan pribadi sekitar 20.000 unit.

 

"Tentunya akan menambah kemacetan dan sudah bukan rahasia umum angkutan barang akan distop operasi, bukan dicari solusi untuk bisa beroperasi," ujarnya.

 

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi. Dia mengakui, adanya pembatasan, tetapi tak berpengaruh signifikan karena lalu lintas relatif lancar. Dia pun menampik kemacetan yang terjadi disebabkan kendaraan besar. Menurut dia, kepadatan lalu lintas justru didominasi oleh kendaraan pribadi.***

 

Sumber:

http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2017/09/04/setelah-iduladha-angkutan-logistik-kembali-normal-408672

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved