News Detail
Tol Laut Dongkrak Perdagangan Dari Timur ke Barat

Dina Mirayanti Hutauruk, Kontan.co.id, Kamis, 28 September 2017

KONTAN.CO.ID - Bertepatan dengan Hari Maritim Sedunia (World Maritime Day) pada hari ini (28/9), Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut menyebutkan bahwa Kapal tol laut telah berhasil mendorong muatan balik dari wilayah Timur Indonesia ke wilayah Barat Indonesia.

 

Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Direktorat Lalulintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko menyampaikan bahwa kapal tol laut sukses mengangkut 2.700 sak semen yang dikapalkan ke Pelabuhan Waingapu dan Pelabuhan Rote dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur dan kembali berlayar ke Surabaya berhasil mengapalkan muatan balik cumi kering sebanyak 31 ton dalam dua kontainer dari Pelabuhan Rote ke Jakarta melalui Surabaya.

 

"Ini seperti yang diharapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, agar terjadi balance trade pada muatan yang diangkut via tol laut," ungkap Wisnu dalam keterangan resminya, Kamis (28/9).

 

Lebih lanjut, Wisnu mengatakan bahwa semen tersebut akan didistribusikan melalui mekanisme jual murah kepada masyarakat Waingapu dan Rote masing-masing sebanyak 1.350 sak. Di Rote semen tersebut telah terjual 400 sak dan di Waingapu terjual 150 sak.

 

Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat di daerah-daerah terpencil mulai menggerakkan industri lokal dan memanfaatkan tol laut hasil produksi daerah.

 

Sebelumnya, dari Natuna dengan rute tol laut dibawa hasil perikanan dengan jumlah yang cukup signifikan untuk dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

 

"Diharapkan angkutan muatan balik ini akan terus dikembangkan dari rute tol laut lainnya, untuk meningkatkan kapasitas angkut dan menghidupkan peningkatan perekonomian di daerah tujuan," tutup Wisnu.

 

Sebagai informasi, dari data yang diolah Kementerian Perdagangan per 15 Agustus 2017, dampak ekonomi dari kebijakan tol laut mulai terlihat dari penurunan harga beberapa komoditi antara 6% sd 20 %, seperti beras, tepung terigu. Minyak goreng di daerah Larantu, Fak-Fak, Dobo dan Anambas.

 

Harga Beras turun antara 13,5 % hingga 29 % di daerah Biak, Sorong, Ternate, bontang dan Tobelo. Sementara harga semen di beberapa daerah di wilayah Papua juga menurun antara 12 hingga 40 % di daerah Jayapura, Nabire, Wamena dan Puncak Jaya.

 

Sumber:

http://nasional.kontan.co.id/news/tol-laut-dongkrak-perdagangan-dari-timur-ke-barat

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved