News Detail
Ini yang Bikin Ongkos Angkut Ikan Timur-Barat Indonesia Mahal

Selfie Miftahul Jannah, Detik.com, Rabu 21 Februari 2018

Jakarta - Biaya angkut logistik ikan dari China lebih murah dibandingkan biaya angkut ikan dari perairan laut Timur Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Zaldi Ilham Masita mengungkapkan, mahalnya ongkos angkut dikarenakan perusahaan kapal harus menghitung biaya bahan bakar perjalanan bolak-balik alias dua kali perjalanan.

Alasannya, saat ini kapal yang ada di Indonesia umumnya merupakan kapal angkut biasa yang tidak dilengkapi dengan container berpendingin atau reefer container. Sehingga angkutan seperti ikan yang membutuhkan lemari pendingin membutuhkan upaya khusus yang lebih dari biasanya.

Saat kapal berlayar dari timur ke barat, kapal penuh berisi ikan. Namun saat kembali ke timur, kapal berlayar dalam keadaan kosong. Sehingga biaya tersebut harus ditanggung pihak pemilik atau pembeli barang.

"Sehingga bila ingin mendapatkan reefer container, mereka (pengusaha ikan) harus menanggung biaya kapal bolak-balik. Dan sangat sedikit kapal yang dilengkapi fasilitas untuk reefer container, reefer container butuh sambungan listrik. Apalagi semua kapal tol laut tidak dilengkapi colokan listrik khusus untuk reefer container," paparnya.

Dirinya menjelaskan jika jalur angkut logistik berupa ikan dari timur ke barat Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan ikan impor yang di datangkan dari China, hal tersebut karena Indonesia kekurangan reefer container.

"Sudah jelas karena keterbatasan reefer container dan kapal yang mempunyai fasilitas untuk reefer container. Tidak bisa dibandingkan dengan kapal besar yang melayani dari China ke Jakarta yang fasilitas untuk reefer container-nya tersedia. Bahkan container biasa untuk general cargo, ongkos kirim dari Jakarta ke timur lebih mahal daripada dari Jakarta ke China," katanya.

Sebagai informasi ongkos logistik untuk mengangkut ikan saat ini masih mahal. Hal tersebut yang membuat harga ikan di pasaran menjadi lebih mahal. Jika angkutan ikan dari Merauke ke Jakarta itu per-kg-nya Rp 4.300/ kilogram, ongkos angkut dari China ke Jakarta itu hanya Rp 1.200/ kiloram. Padahal pejalanan dari China ke Jakarta lebih jauh dibandingkan Marauke ke Jakarta. (dna/dna)

 

Sumber:

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3878210/ini-yang-bikin-ongkos-angkut-ikan-timur-barat-indonesia-mahal

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved