News Detail
Penurunan Tarif Tol Harus Tekan Biaya Logistik

Ipak Ayu H Nurcaya, Bisnis.com, Senin, 26 Maret 2018

Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat menilai rencana kebijakan penurunan tarif tol harus mampu menekan biaya logistik yang masih tinggi saat ini.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, kebijakan penurunan tarif tol sebenarnya yang paling membutuhkan adalah pemakai jalan tol golongan truk muatan besar.

Pasalnya, faktanya jalan tol dinilai terlalu mahal sehingga truk muatan besar lebih memilih lewat jalur biasa.

"Biaya logistik justru mahal karena adanya jalan tol jelas tidak akan menyelesaikan masalah logistic cost yang besarannya saat ini masih 15% terhadap PDB itu," katanya, Senin (26/3/2018).

Untuk itu, Bhima menilai keputusan presiden sudah tepat untuk menurunkan tarif jalan tol. Inflasi yang disumbang sektor transportasi pun bisa lebih terjaga.

Hal ini atas pertimbangan ongkos yang mahal dan beban sektor transportasi logistik dan industri manufaktur sekaligus.

Sementara itu, dari kondisi permintaan yang sedang lesu, biaya logistik akan menjadi lebih mahal dan akan membebani pengusaha.

Lalu, dengan beralihnya truk ke jalan tol arus distribusi barang bisa lebih efisien. Hal ini juga dapat antisipasi menghindari pungli yang kerap terjadi di jalan biasa.

Sementara itu, momen penurunan tarif tol juga sudah tepat yakni menjelang Lebaran. Apalagi, mengingat harga pangan secara musiman biasanya naik, tahun ini harapannya tidak terjadi inflasi yang tinggi.

"Jadi, dari sisi pengguna jasa transportasi barang atau logistik akan diuntungkan," katanya.

Adapun terkait skema kompensasi bagi pengusaha dengan memberikan lebih banyak insentif fiskal atau konsesi bagi hasil ke pemerintahnya dikurangi, menurut Bhima, hal tersebut tidak akan signifikan pengaruhi penerimaan operator jalan tol. Sebab dengan biaya tarif murah, jumlah kendaraannya akan lebih banyak.

"Kalau insentif pajaknya, tergantung skema tax holiday apakah bisa meng-offset potential loss dari berkurangnya pendapatan operator tol," ujar Bhima.

 

Sumber:

http://industri.bisnis.com/read/20180326/45/754419/penurunan-tarif-tol-harus-tekan-biaya-logistik


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved