News Detail
Indeks Logistik Naik, Asosiasi Logistik Indonesia Berharap Tarif Semakin Turun

Kontan.co.id, Minggu 29 Juli 2018

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Logistic Performance Index (LPI) Indonesia tahun 2018 melonjak 17 peringkat. Jika dua tahun lalu Indonesia menempati posisi 63 dengan skor 2,98, kini LPI Indonesia bertengger di peringkat 46 dengan skor 3,15.

Atas hasil tersebut, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memberi apresiasi. Kepada Kontan.co.id, Ketua ALI, Zaldy Ilham Masita, menekankan dua faktor yang memengaruhi LPI, yakni soal infrastuktur dan bea cukai.

Di samping itu, adanya paket-paket kebijakan dan deregulasi yang berhubungan dengan logistik, menjadi faktor penting. Khususnya dalam paket kebijakan ekonomi II tentang Pusat Logistik Berikat (PLB), dan paket kebijakan ekonomi XV mengenai logistik.

“Hasil ini menggembirakan, sebagai pembangunan infrastuktur yang masif selama tiga tahun terakhir dan paket-paket deregulasi terkait dengan logistik. Untuk Bea Cukai, terkait dengan custom dan international shipment, program seperti PLB, AEO dan reformasi internal, juga memberikan dampak signifikan,” ungkap Zaldy, Minggu (29/7).

Namun, Zaldy menyayangkan, kenaikan peringkat LPI tidak memberi korelasi pada penurunan biaya logistik secara total. Menurutnya, penurunan biaya logistik karena infrastuktur dan deregulasi tertutup oleh tarif-tarif logistik yang semakin tinggi di pelabuhan dan bandara.

“Termasuk PNPB yang ditarik oleh departemen terkait. Kita berharap pemerintah serius untuk mengurangi tarif-tarif yang membebani logistik secara permanen. Baik itu pungutan resmi, apalagi pungli,” harap Zaldy.

Kendati demikian, di luar hal tersebut, Zaldy mengharapkan kenaikan peringkat LPI bisa terus konsisten pada tahun-tahun mendatang. Termasuk berharap agar Indonesia bisa semakin agresif dalam memperbaiki logistiknya.

“Negara-negara di ASEAN lain seperti Thailand dan Vietnam juga memperbaiki logistiknya dengan sangat agresif. Malah lebih baik dari Malaysia yang biasanya selalu di atas bersama Singapura,” ujarnya.

Zaldy menyebut bahwa persaingan antar perusahaan logistik yang semakin kompetitif, perbaikan manajemen, dan penerapan teknologi informasi yang semakin maju, menjadi poin penting yang berpengaruh terhadap peningkatan indeks logistik.

 

Sumber:

https://industri.kontan.co.id/news/indeks-logistik-naik-asosiasi-logistik-indonesia-berharap-tarif-semakin-turun

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved