News Detail
Bali Diarahkan Jadi Hub Kargo Internasional

Ilham Budhiman, Bisnis Indonesia, Jumat 7 September 2018

JAKARTA – Pemerintah mengarahkan Bali menjadi hub kargo internasional seiring dengan tingginya frekuensi penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan proyeksi Bali menjadi hub kargo internasional akan didukung fasilitas kepabeanannya seperti Pusat Logistik Berikat (PLB).

“Jadi nanti, misalnya, barang dari Jepang akan didistribusikan di beberapa negara katakanlah Australia, Timur Tengah, Eropa dan sebagainya. Sehingga nanti dari Jepang ke Bali, lalu dari situ didistribusi lagi,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (6/9).

Menurutnya, PLB transit sudah jadi kebijakan nasional yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo,. Implementasinya, lanjut dia, sudah banyak yang direalisasikan.

“Sudah ada beberapa yang sudah melihat ini sebagai peluang. Detailnya nanti saya update sebab harus di cek dulu,” tegasnya.

Heru mengatakan Bali dipilih lantaran pesawat ke tujuan internasional itu hampir semuanya ada di bandara Pulau Dewata.

Dia menambahkan frekuensi penerbangan di Bandara Ngurah Rai cukup tinggi dengan rata-rata 100 penerbangan internasional per hari.

Namun, Heru belum menjelaskan lebih jauh tentang rencana Bali menjadi hub kargo internasional.

Sementara itu, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mendukung penuh terkait dengan rencana Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang akan menjadikan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar menjadi hub kargo internasional.

 

DUKUNGAN ALI

Ketua Umum ALI Zaldy Ilham Masita mengatakan potensi tersebut sejalan dengan jalur penerbangan yang ramai di bandara itu baik inbound maupun outbound.

“Sangat mendukung bandara Bali menjadi hub kargo transit karena jalur penerbangannya yang ramai baik yang inbound maupun outbound. Dari Bali juga akan lebih dekat untuk menjangkau Indonesia timur,” katanya.

Namun, dia memandang ada kendala yang dihadapi saat ini yaitu terkait dengan lahan di bandara itu yang terbatas untuk menjadikan area kargo yang luas.

Berdasarkan catatan Bisnis, kapasitas gudang kargo yang dimiliki bandara itu hanya sekitar 5.000 m².

Adapun untuk memanfaatkan lahan yang terbatas tersebut, kata Zaldy, perlu ada pengembangan kawasan pergudangan kargo udara yang memanfaatkan otomasi agar bisa maksimal memanfaatkan lahan tersebut.


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved