News Detail
Distribusi Vaksin Covid-19 Dimonopoli BUMN, Cuan Swasta Minim

Rinaldi Mohammad Azka, Bisnis.com, Selasa, 24 November 2020

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha logistik harus mahir bermanuver menghadapi peluang bisnis dari distribusi vaksin Covid-19 pada 2021 mendatang. Pasalnya, pengiriman vaksin sudah dimonopoli oleh BUMN, sementara persaingan sektoral kian ketat.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Ilham Masita menuturkan untuk distribusi vaksin saat ini sudah dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan BUMN sehingga peluang perusahaan swasta masuk sangat kecil.

"Kecuali jika perusahaan swasta diajak kerja sama oleh perusahaan BUMN terkait. Selain itu, last mile delivery dengan cold chain masih sangat sedikit di Indonesia, sehingga kontribusi perusahaan kurir tidak akan terlalu besar membantu distribusi vaksin," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (24/11/2020).

Dia menegaskan perusahaan jasa kurir yang dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan BUMN yang sudah ditunjuk pemerintah akan dapat mengambil peluang dari distribusi vaksin Covid-19.

Lebih lanjut, dia menuturkan secara besaran pasar logistik selama 2020 menciut, termasuk bagi jenis transaksi bisnis ke pelanggan (BtoC) dan pelanggan ke pelanggan (CtoC) karena faktor utama penurunan daya beli.

Menurutnya, dengan menciutnya pasar logistik maka persaingan antar perusahaan logistik menjadi sangat ketat seperti yang dirasakan saat ini karena setiap pemain berusaha mempertahankan bagiannya di pasar, bahkan berupaya masuk ke segmen lain di logistik.

"Kami lihat sekarang banyak pemain -pemain last mile [jasa kurir] mulai masuk ke hulu seperti pergudangan dan trucking dan mengurusi kiriman barang yang bulky [jumlah besar] yang biasanya diurus oleh perusahaan-perusahaan trucking atau freight forwarding," katanya.

Zaldi melanjutkan, persaingan ini akan sangat menarik pada 2021 karena akan melahirkan inovasi-inovasi baru yang tujuannya memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik kepada pelanggan dengan biaya yang lebih murah.

Dalam laporan Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mengenai status dan progres vaksin, pendistribusian paling cepat dilakukan pada kuartal II/2021.

Berdasarkan linimasa yang disusun Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), total yang didistribusikan hingga kuartal IV/2021 adalah 239 juta dosis. Vaksin yang didistribusikan adalah hasil produksi dari kerja sama antara Indonesia dan Sinovac dan buatan dalam negeri, Merah Putih.

 

Sumber:

https://ekonomi.bisnis.com/read/20201124/98/1321898/distribusi-vaksin-covid-19-dimonopoli-bumn-cuan-swasta-minim

 

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved