News Detail
Ancaman Lonjakan Harga Pangan karena Cuaca Ekstrem dan Banjir

Selfie Miftahul Jannah, Tirto.id, Selasa 23 Februari 2021

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang akan terjadi sampai awal Maret 2021 di beberapa wilayah. Banjir tak terelakkan di beberapa wilayah, termasuk di sentra lumbung pangan seperti Karawang, Subang, dan Indramayu Jawa Barat.

Situasi ini membuat produksi pangan secara umum terganggu dan potensial membuat harga naik. “Sekarang itu lagi masa tanam, Januari Februari. Masa panen April. Kalau sampai April ini terganggu, sudah pasti akan memengaruhi harga,” kata peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah kepada reporter Tirto, Senin (22/2/2021).

“Apalagi April sudah masuk Ramadan. Enggak ada masalah saja kalau bulan puasa semua bahan pokok naik,” tambahnya.

Meski tidak semua sentra produksi pangan terganggu, efek yang dihasilkan tetap saja merata karena ada pemberitaan mengenai harga pangan naik. Menurutnya, akan ada fenomena “pedagang menyamaratakan harga pangan meski tidak terdampak cuaca ekstrem dan banjir.”

Agar hal ini tak terjadi, ia meminta pemerintah lekas bergerak. “Ini tugasnya Kementan dan Kemendag untuk cek kesiapan produksi. Mumpung bulan puasa masih 2 bulan lagi,” katanya.

Kekhawatiran serupa juga diungkapkan Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri. “Ada beberapa komoditas harganya berpotensi naik. Beberapa komoditas harganya enggak aman saat Ramadan dan Lebaran,” katanya kepada reporter Tirto, Senin.

Salah satu contoh yang ia sebut adalah cabai. “Banyak petani yang milih untuk enggak tanam karena khawatir busuk dan gagal panen.”

Hingga saat ini harga beberapa komoditas memang turun, sebut saja cabai sampai bawang merah. Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah di DKI Jakarta sejak awal 2021 sampai saat ini mencapai Rp97 ribu/kg, jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan yaitu sebesar Rp35 ribu/kg. Begitu pula harga bawang merah yang mencapai Rp42 ribu/kg sementara HET-nya Rp32 ribu/kg.

Abdullah berharap ada intervensi dari pemerintah agar harga-harga tak melonjak. “Jika konsumsi normal satu komoditas di hari biasa 1 ton, maka kebutuhan nanti saat Ramadan dan Lebaran melonjak jadi 2,5 ton. Ada peningkatan permintaan yang luar biasa drastis, komoditas utama harus diamankan pasokan dan harganya. Daging ayam, gula, minyak, telur, bawang merah dan cabai itu harus dikontrol,” katanya.

Ia juga meminta Kementerian Pertanian mendata kawasan mana saja yang mengalami gangguan produksi akibat cuaca ekstrem. Hal tersebut akan membantu meminimalisasi lonjakan harga pangan saat daya beli masyarakat selama Ramadan dan Lebaran di bulan April dan Mei potensial meninggi.

“Dua bulan ini cukup untuk mengantisipasi kenaikan bahan pangan akibat cuaca. Yang penting data aja dulu soal ini, baru kemudian prediksi konsumsi dobel untuk antisipasi Lebaran dan Ramadan,” terang dia.

 

Dampak Lain

 

Selain dampak jangka menengah-panjang, terdapat pula akibat jangka pendek yang sudah terasa, yaitu terhambatnya akses logistik. Banjir, kata Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita, telah membuat “aktivitas logistik di kawasan Jabodetabek turun sampai 60 persen.”

Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengatakan karena banjir ada 200 toko yang ditutup hingga awal Maret nanti. “Itu baru di Jakarta saja. Belum kawasan penyangga,” katanya kepada reporter Tirto, Senin.

Nominal kerugian diperkirakan Rp15 miliar atau lebih besar dari itu, katanya. “Itu rugi dari hilangnya potensi transaksi dan kerugian kerusakan barang.”

 

Sumber:

https://tirto.id/ancaman-lonjakan-harga-pangan-karena-cuaca-ekstrem-dan-banjir-gawn

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved