News Detail
Biaya Logistik Bakal Makin Tinggi Bulan Depan, Efek BBM Naik

Dany Saputra, Bisnis.com, Selasa, 06 September 2022

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi dampak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada keseluruhan rantai pasok (supply chain) akan makin tinggi hingga satu bulan ke depan.

Menurut Ketua Umum ALI Mahendra Rianto, penaikan sekitar 30 persen akibat harga BBM terhadap biaya pergerakan barang akan memicu efek rambatan terhadap biaya operasional lainnya mulai dari suku cadang kendaraan, sampai dengan barang yang diangkut itu sendiri.

"Kenaikan 30 persen itu baru ke jasa transportasi. Nanti spare parts alat angkut akan naik, oli, ban, dan kemudian kebutuhan hidup akan naik, berarti akan ada efek domino," ujar Mahendra, Selasa (6/9/2022).

Dia menjelaskan bahwa penaikan harga solar subsidi utamanya akan berdampak pada jasa angkutan first dan middle mile yang mengangkut raw material dan barang setengah jadi, sedangkan harga pertalite yang makin tinggi akan berdampak pada angkutan last mile yang membawa barang hingga ke tempat konsumen.

Hal itu, jelas Mahendra, akan mendorong pelaku industri menyesuaikan harga. Oleh sebab itu, dia mengatakan ALI akan membahas soal penyesuaian biaya jasa angkutan dan seluruh biaya rantai pasok dengan seluruh pelaku industri dalam sekitar 30 hari ke depan.

Mahendra menegaskan bahwa pihaknya tidak akan gegabah dalam menentukan pedoman penyesuaian biaya supply chain secara keseluruhan.

"Ini harus duduk bersama dengan industri. Kita akan pelajari dalam satu bulan ini. Apabila ada snowball effect, baru kita melakukan penyesuaian," ujarnya.

Sebelumnya, pengusaha angkutan barang telah mengumumkan pedoman penaikan tarif jasa menyusul kenaikan harga BBM solar subsidi. Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), berdasarkan hasil Rapat Pleno pada 3 September lalu, menyepakati untuk menaikkan tarif angkutan truk sebesar 25 persen.

Secara rinci, besaran penaikan tarif ditentukan berdasarkan ukuran truk, yakni: penaikan tarif untuk truk besar 25 persen; truk sedang 23 persen, dan truk kecil 21 persen.

Penaikan tarif tersebut telah berlaku sejak penerbitan surat pemberitahuan, Senin (5/9/2022).

"Artinya dalam praktiknya nanti ongkos angkut misalnya Rp1 juta ke satu tempat, sekarang jadi Rp1,25 juta. Kira-kira begitu," ujar Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, Minggu (4/9/2022).

Sumber:

https://ekonomi.bisnis.com/read/20220906/98/1574620/biaya-logistik-bakal-makin-tinggi-bulan-depan-efek-bbm-naik.

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved