News Detail
Hub Logistik: Thailand Pesaing Baru Indonesia

Gloria F.K. Lawi, Bisnis.com, Kamis 6 Oktober 2016

Bisnis.com, JAKARTA –- Pemerintah Indonesia yang memiliki target menjadikan Indonesia sebagai hub Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia harus bersiap-siap dengan kehadiran kompetitor negara lain yaitu Thailand.

 

Zaldy Ilham Masita, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) yang menjadi delegasi Indonesia pada acara TILOG Logistix 2016 yang digelar di Bangkok pada 21-23 September lalu menyatakan Indonesia harus menyusun rencana pembangunan jangka panjang secara terperinci seperti Thailand jika ingin menjadi hub Asia Tenggara. Dia menilai pembangunan infrastruktur pelabuhan, kereta api, dan jalan darat di Thailand berkembang lebih cepat ketimbang di Indonesia.

 

“Indonesia perlu banyak belajar dari Thailand yang sejak 10 tahun lalu menjadi logistik hub di Asean, mereka sudah mengeluarkan biaya sangat besar untuk membangun infrastruktur dan kemampuan SDM di bidang logistik,” ungkap Zaldy kepada Bisnis, Kamis (6/10/2016).

 

Menurutnya, ranking Thailand yang jauh di atas Indonesia dalam Logistic Performance Index (LPI) yang dikeluarkan Bank Dunia menjadi penanda ketidaksiapan Indonesia menjadi hub logistik. Dia pun menganggap Indonesia tidak pernah serius mencanangkan diri menjadi hub Asia Tenggara setara dengan Singapura dan Malaysia.

 

 “Selain itu, Thailand sangat serius menurunkan biaya logistik terutama pelabuhan, tidak seperti Indonesia yang biaya pelabuhannya tidak kunjung turun,” tegasnya.

 

Zaldy menilai Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo belum mengeluarkan dasar hukum yang kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai hub logistik Asia Tenggara. Pada kepemimpinan sebelumnya yaitu periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah juga hanya mengeluarkan acuan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang belum terimplementasi sempurna sampat saat ini.

 

“Kebijakan-kebijakan sejenis PLB sekalipun belum bisa menjadikan Indonesia sebagai hub di Asean. Misalnya saja dari sisi lokasi, Indonesia tidak berada di tengah Asean,” tuturnya.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Thailand menargetkan pada 2032 sudah menjadi hub di Asia Tenggara. Thailand juga menargetkan penurunan biaya logistik yang saat ini masih 14% dari produk domestik bruto menjadi 12% dari produk domestik bruto.

 

Thailand juga menargetkan pertumbuhan ekspor meningkat 5% per tahun, dengan minimal 30 produk yang diekspor adalah lima produk terbaik di dunia.

 

“Rencana jangka panjang seperti ini diperlukan sebagai roadmap pembangunan logistik di Indonesia bukan karena menjadi hub logistik. Karena yang penting membangun dulu Indonesia menjadi logistik yang kuat dari Sabang sampai Merauke,” imbuhnya.

 

Acara TILOG Logistix 2016 sendiri merupakan inisiasi dari pemerintah Thailand melalui Departemen Perdagangan Internasional untuk mempromosikan logistik di Thailand. Oleh sebab itu pemerintah Thailand mengundang perwakilan-perwakilan asosiasi logistik di seluruh Asia Tenggara dan juga negara China untuk terlibat.

 

Sumber:

http://industri.bisnis.com/read/20161006/98/590125/hub-logistik-thailand-pesaing-baru-indonesia

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved