News Detail
Bisnis Jasa Kurir Perlu Ekspansi Ke Indonesia Timur

Gloria Fransisca K. Lawi, Bisnis.com, Selasa 17 Januari 2017

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku usaha jasa kurir memerlukan strategi peningkatan teknologi dan menambah fasilitas pergudangan serta maskapai penerbangan untuk memperluas bisnis ke pelosok Indonesia.

 

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldy Ilham Masita mengatakan ekspansi bisnis jasa kurir di Indonesia akan semakin kuat berkat bisnis e-commerce.

 

Pertumbuhan itu juga diprediksi tidak hanya akan terjadi di Jawa, tetapi juga di luar Pulau Jawa. Misalnya saja di Indonesia bagian Timur khususnya Manado dan Makassar.

 

“Pembuatan aplikasi tidak bisa dihindari lagi, pembuatan aplikasi bisa dilakukan bersama-sama melalui asosiasi sehingga biayanya tidak terlalu besar,” ungkap Zaldy kepada Bisnis, Selasa (17/1/2017).

 

Menurut Zaldy, gencarnya perusahaan logistik asing ke Indonesia menjadi pertanda perusahaan kurir dalam negeri harus bisa bersaing atau berkolaborasi dengan perusahaan jasa kurir asing. Caranya dengan memperkuat jaringan teknologi dan menambah infrastruktur pendukung.

 

“Karena mau tak mau, sekarang harus ada aplikasi untuk meningkatkan pelayanan,” sambungnya.

 

Misalnya saja, pada 2014 lalu, PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan aplikasi untuk versi Android yang disebut dengan KantorPos Mobile. Aplikasi ini dapat di unduh resmi di Play Store untuk Smartphone maupun Tablet Android.

 

Untuk memperluas bisnis ke Indonesia bagian Timur, pada 13 Januari 2017 lalu perusahaan jasa kurir pelat merah, PT Pos Indonesia atau Posindo bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) membuka outlet perdana kerjasama layanan kargo di Makassar, Sulawesi Selatan.

 

Kepala Regional 10 PT Pos Indonesia, Arifin Muchlis menyatakan bahwa layanan kerjasama gerai di Kantor Pos Makassar ini menggunakan konsep rural logistik. Konsep ini memungkinkan pengiriman kargo Garuda Indonesia yang selama ini dilayani melalui “port-to-port” dilanjutkan dengan jaringan distribusi Pos Indonesia langsung.

 

Sementara itu, Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan pembukaan gerai Garuda Cargo di Kantor Pos Makassar ini seturut dengan program pemerintah untuk memperkuat sinergi antar badan usaha milik negara (BUMN).

 

Kerjasama ini juga memperluas pasar dengan menawarkan layanan ‘door to door’. Rencananya, Garuda Indonesia akan memperkuat bisnis jasa kurir seiring dengan jaringan distribusi yang dimiliki Garuda lebih dari 60 port domestik.

 

Untuk tahap awal, Garuda Indonesia dan Posindo menargetkan pembukaan outlet-outlet ini di wilayah Indonesia bagian Timur dengan menjadikan outlet di Kantor Pos Makassar sebagai ‘pilot project’. Hal ini mengingat kota Makassar menjadi hub internasional di Indonesia bagian Timur.

 

“Selain mengoptimalkan pengiriman general cargo, valuable goods, dan dangerous goods, Garuda Indonesia juga dapat mulai memaksimalkan penggarapan salah satu potensi pasar terbesar dari wilayah tersebut, yaitu pengiriman hasil laut,” kata Sigit.

 

Sumber:

http://industri.bisnis.com/read/20170117/98/620319/bisnis-jasa-kurir-perlu-ekspansi-ke-indonesia-timur

 

 

 

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved