Publication Detail
Strategi Logistik di Indonesia

Karda D Yayat

Dua stragtegi logistic yang penting di pasar Amerika :

1. Rantai Suplai Manajemen

2. Pemanfaatan waktu yang optimum.

 

Faktor-faktor pengambil keputusan :

1. Pertumbuhan global

2. Pengabungan dan Pengembangan (Akuisi)

3. Perampingan

4. Kompetisi makin ketat dan kompleks, Ketidakpastian.

5. Teknologi Informasi

 

Sejarah Strategi Logistic

Elemen Penting dalam Pemasaran

1. Tersedianya produk, Kecepatan pengiriman, Tepat Waktu, Rata-rata kelambatan dan kerusakan minimal, Fleksibel,

2. Teknik-Teknik lain ;

J I T , cepat tanggap, Pelanggan adalah raja, Keberlangsungan

Teknik manajemen baru adalah mengabungkan inventarisasi dengan transpor, informasi, aset logistik dan sistem logistik menjadi tolok ukur kinerja perusahaan.

Rantai Suplai Manajemen dengan pemangkasan : Biaya pembelian, Biaya transport, biaya inventaris, biaya gudang.

Penerapan Taktik Cepat Tanggap

Kunci komponen dari banyak system pada umumnya meliputi :

• ketepatan waktu ;

• EDI (electronik data Interchange) ;

• Perakitan menggunakan peralatan yang otomatis ;

Sehingga data dalam memenuhi produksi barang dapat dilakukan dengan tehnologi informasi, berupa berupa satelit yang dapat mangakomodir permintaan harian.

 

Optimalisasi Pemanfaatan Waktu, diperlukan manajemen waktu yang baik (JIT)

Penerapan Taktic Crossdocking

•         Meminimalkan pemanfaatan gudang, barang masuk gudang dilakukan ortir kemudian dilakukan distribusi, serta dapat memenuhi permintaan pasar.

Kelemahan operasi crossdocking, meliputi :

ü  Kodifikasi bar umum dan standar penandaan

ü  Jaringan EDI antara penjual dan pemiliki gudang sebaik antara wholesar dan vendor

ü  Tingkat keandalan pengangkut yang tinggi dalam melaksanakan jadual yang telah ditetapkan oleh system

ü   Perangkat lunak sistem informasi yang mampu mendukung proses data dalam volume yang tinggi

Permasalahan Pelaksanaan.

§  Rantai suplai manajemen dan mempersingkat siklus waktu adalah strategi yang saling melengkapi.

Kedua strategi ini kelihatan bersama karena itu keduanya sulit dipisahkan dan dibedakan antara keduanya.

 

§  Setiap strategi mempunyai keterbatasan pada keberhasilan penerapan. Banyak kemungkinan kesulitan dalam pemakaian strategi ini, tetapi permasalahan yang sangat menentukan dapat dibedakan menjadi dua tipe.

o    Tingkat Kompleksitas yang tinggi.

o     Kepercayaan yang tinggi. Rantai suplai manajemen dan pemendekan siklus waktu harus berdasarkan pada tingkat kepercayaan yang tinggi antara prodksi dan distribusi.

 

§  Teknologi informasi adalah kunci pemanfaatan teknologi. kesuksesan strategi ini pada perusahaan Amerika adalah kepercayaan kepada kecepatan dan akurasi teknologi informasi. Untuk komunikasi data jarak jauh digunakan EDI.

§  Pengurangan barang inventaris sebagai keuntungan. Penghematan dari barang inventaris akan sanngat berpengaruh terhadap keuntungan, namun pada kasus lain relatif kecil kemungkin untuk dipertimbangkan.

§  Keberhasilan strategi logistik haruslah terintegrasi dengan proses produksi, pemasaran dan strategi perusahaan keseluruhan.

Dimana hal ini berbasis pada kompetisi waktu.

 

Implikasi terhadap Transportasi

1. Ketepatan waktu,

Menerapkan manejemen waktu secara terarah dan terprogram pada setiap tahap dalam proses produksi

2. Kecepatan pengiriman

Melalui kemajuan tehnologi informasi, suatu produk dapat dikirim dari tempat asal ke pelanggan dalam waktu yang lebih cepat..

3. Rata-rata kelambatan dan kerusakan minimal

Melalui moda transport yang baik, barang yang bersifat khusus dapat dikemas dan dikirim ke tujuan dengan baik dan terhindar dari kerusakaan.

4. Fleksibel dalam permintaan,

Berdasarkan data permintaan yang akurat dan cepat melalui kemajuan tehnologi informasi dapat dilakukan pemenuhan terhadap permintaan pasar.

5. Meminimalkan pemanfaatan gudang,

Saat ini keberadaan gudang merupakan fenomena yang dianggap sebagai pemborosan dalam perusahaan, sehingga diupayakan produk dapat langsung didistribusikan ke pasar.

6. Pelanggan adalah raja,

Sangat menghargai keberadaan pelanggan, sehingga sangat memanjakan pelanggan dan selalu berusaha untuk dapat memenuhi selera dan keinginan pelanggan, karena pelanggan akan bersedia membayar lebih untuk suatu barang, asalkan yang didapatkan memiliki nilai/ cita rasa yang lebih.

 

Sumber :

http://kardady.wordpress.com/2009/12/30/strategi-logistik-di-amerika/

 


Back to List

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved