News Detail
Tak Puas Dwell Time Turun, Luhut: Biaya Logistik Masih Tinggi

Eduardo Simorangkir, Detik.com, Rabu 14 Juni 2017

Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan angka dwell time atau waktu bongkar muat untuk peti kemas di pelabuhan di Indonesia saat ini sudah membaik dibanding beberapa tahun lalu. Namun demikian, ia mengatakan biaya logistik di pelabuhan tetap tidak efisien.

 

"Dwell time memang berhasil diturunkan tiga hari sekian. Tapi saya pribadi belum puas, karena ternyata kami cek, cost-nya masih tinggi. Jadi sepertinya ada permainan di situ. Sekarang saya sedang minta cost ini supaya diturunkan dengan melihat structure cost," katanya di Ruang Banggar DPR RI, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

 

Menurutnya, turunnya angka dwell time di pelabuhan tak diikuti oleh turunnya biaya bongkar muat di pelabuhan. Hal tersebut membuat fungsi turunnya angka dwell time tidak berjalan sebagaimana mestinya.

 

"Kita pikir dwell time turun, lantas cost turun. Tidak begitu juga. Jadi mereka enggak mau keluar dari comfort zone kayaknya. Orang menikmati ketidakteraturan, di situlah jadi bisa macam-macam. Tapi kita tahu juga lah, masa untungnya enggak ada. Tapi kalau untungnya keterlaluan, itu enggak bener juga," ujar Luhut.

 

Untuk itu, Luhut mengaku telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait yang membawahi operator pelabuhan-pelabuhan di Indonesia agar terus mengawasi hal ini. Pasalnya, inefisiensi selama ini diketahui paling banyak terjadi di pelabuhan, yang pada ujungnya membuat barang-barang di masyarakat semakin mahal.

 

"Habis Lebaran saya minta Pelindo harus lapor. Saya sudah bilang Bu Rini (Menteri BUMN), kalau macam-macam, ganti saja. We have to make choice. Kalau kita masih punya idealisme, perbaikan harus didisiplinkan. Painful, enggak ada pilihan lain," pungkasnya.

Seperti diketahui, penurunan dwell time bertujuan agar alur logistik menjadi lancar dan mampu menurunkan biaya yang selama ini dianggap mencekik kalangan dunia usaha, khususnya pelaku ekspor impor.

 

Namun penurunan biaya logistik yang diharapkan bisa saja tak terealisasi, apabila proses pemeriksaan barang masih memakan waktu.

 

Sumber:

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3530190/tak-puas-dwell-time-turun-luhut-biaya-logistik-masih-tinggi

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved