News Detail
Aksi Demo di JICT Ancam Perekonomian Nasional

Dani M Dahwilani, Sindonews.com, Rabu 2 Agustus 2017

JAKARTA - Aksi demo yang dilakukan sejumlah perkerja di Jakarta International Container Terminal (JICT) dinilai mengancam perekonomian nasional. Kawasan ini merupakan tempat strategis sebagai lalu lintas barang dari dalam dan luar negeri.

 

"Demo ada aturannya. Dan, negara berhak melarang demo apabila dirasa mengganggu keamanan, ekonomi dan situasi nasional," ujar Pengamat Politik Karel Susetyo dalam keterangan pers, Selasa (1/8/2017).

 

Menurutnya, meski ada kebebasan bersuara tapi di atas itu ada skala prioritas yang jauh lebih penting, yakni kepentingan bangsa dan negara. "Polisi bisa membubarkan dan mempidanakan para peserta aksi dengan alasan darurat yang memaksa. Polisi punya kewenangan diskresi di lapangan. Sehingga ini menjadi dasar dalam memberi izin demo di lapangan," jelasnya.

 

Diketahui, pekerja JICT akan melakukan aksi demo besar-besaran selama satu pekan pada 3-10 Agustus 2017. Kepala KPU Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Fajar Doni mengaku khawatir aksi ini akan menganggu perekonomian nasional, khususnya dwelling time atau waktu bongkar muat.

 

“Aksi demo nanti, berpotensi memengaruhi waktu tunggu pelayanan dan pengeluaran barang atau dwelling time di Pelabuhan tersibuk Indonesia itu,” kata Fajar.

 

Dia berharap seluruh pihak dapat menahan diri serta mencarikan solusi terbaik untuk menghindari aksi mogok. Bila terjadi pasti berpengaruh besar terhadap kenaikan dwelling time di Priok.

 

Guna menyiapkan kemungkinan terjadinya aksi mogok tersebut, Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk meminimalkan kenaikan dwelling time.

 

KPU Beacukai Priok, kata Fajar, sudah berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan, Karantina Pertanian, Karantina Ikan dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk bersama-sama mengantisipasi dan meminimalisasi dampak mogok pekerja JICT termasuk rapat dengan tempat penimbunan sementara (TPS) JICT dan melakukan pengecekan kesiapan TPS lini 1 lainnya.

 

Menurutnya, dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok sudah semakin membaik dengan rata-rata mencapai tiga hari, dan seharusnya bisa terus sama-sama kita perbaiki.

 

Sementara itu, Sekretaris DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim mengatakan pebisnis di pelabuhan Priok mengharapkan adanya penyelesaian terbaik supaya aksi mogok pekerja JICT tidak terjadi dan berimbas pada kerugian pengguna jasa.

 

"Kami berharap contingensi plan-nya sudah disiapkan jika mogok terjadi, termasuk apakah dermaganya tempat pengalihan kapal dari JICT bisa menampung semua," tandasnya.

 

 

Sumber:

https://ekbis.sindonews.com/read/1226400/34/aksi-demo-di-jict-ancam-perekonomian-nasional-1501662823

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved