Yudi Supriyanto, Bisnis Indonesia, Senin 4 September 2017
JAKARTA – PT. Kereta Api Indonesia mencatat pertumbuhan volume angkutan barang selama semester I/2017 sebesar 19%-20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pejabat yang Melaksanakan Tugas Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Bambang Eko Martono mengatakan catatan kinerja positif ini ternyata baru mencapai sekitar 81% dari target perseroan.
“Saya tidak ngomong pendapatan, volume sekitar 19%-20% semester satu dibandingkan tahun lalu, tapi masih di bawah program. Sekitar 81% dibandingkan program,” katanya kepada Bisnis. Rabu (30/8).
Menurutnya, pertumbuhan volume barang yang diangkut oleh PT. KAI itu karena terdapat beberapa tambahan jumlah angkutan barang terutama di Sumatra Selatan.
Terkait dengan volume penumpang selama semester I/2017, dia menutukan perseroan mencatatkan pertumbuhan mencapai 10% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Pertumbuhan volume penumpang selama 6 bulan pertama tahun ini, salah satunya terdorong oleh masa angkutan Lebaran tahun ini. Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan positif itu juga terpicu liburan sekolah. “Jadi, di Juli cukup naik dibandingkan dnegan Juli tahun sebelumnya,” tegasnya.
Dengan melihat pertumbuhan penumpang pada semester I/2017, Bambang yang juga menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Prasarana PT. KAI yakin target akhir tahun volume penumpang dapat tercapai.
Untuk mencapai target volume angkutan barang, dia menyatakan cukup berat mengingat pada semester pertama tahun ini terdapat minus sekitar 19%. Namun, Bambang menegaskan pihaknya akan berupaya mengejar kekurangan pertumbuhan volume angkutan barang.
Saat ini, paparnya, terdapat pelanggan baru KA barang. Tidak hanya itu beberapa produsen semen juga mulai menambah relasi angkutan komoditas itu.