detikFinance
Suhendra -
detikFinance
Jakarta - Pemerintah
sedang mengkaji untuk membentuk dua hub port (pelabuhan pengumpul)
internasional di wilayah Indonesia Barat dan Timur. Saat ini ada kurang lebih
ada 141 pelabuhan di Indonesia yang memiliki akses ke luar negeri yang semuanya
berambisi menjadi hub port internasional.
Wakil Menteri
Perdagangan Mahendra Siregar mengatakan, saat ini dari sebanyak 141 pelabuhan
yang ada di Indonesia semuanya menginginkan menjadi yang terdepan (hub port).
Untuk itu, melalui cetak biru sistem logistik nasional yang sedang dirampungkan,
pemerintah akan melakukan studi dalam menentukan dua pelabuhan internasional
tersebut.
"Langkah-langkahnya
tahun 2010-2011, pemerintah melakukan studi untuk membentuk pelabuhan hub di
timur dan barat," katanya dalam acara seminar Potensi Pelabuhan Kuala
Langsa Aceh, di Hotel Borobudur, Senin (15/2/2010).
Ia mencontohkan
salah satu pelabuhan yang potensial di wilayah barat adalah pelabuhan Dumai
Riau yang memiliki potensi karena mampu menopang distribusi ekspor
produk-produk sawit di Sumatera ke pasar internasional.
Mahendra
menambahkan setidaknya ada tiga hal yang sedang dikerjakan pemerintah terkait
logistik yaitu cetak biru sistem logistik nasional, pengembangan
koridor-koridor ekonomi dan pemetaan wilayah komoditas-komoditas strategis mulai
dari produksi, distribusi sampai ekspor.
(hen/dnl)