News Detail
Pembatasan Angkutan Barang di Tol Bisa Ganggu Ekspor-Impor

Septian Deny, Liputan6.com, Minggu, 8 Oktober 2017

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mulai melakukan uji coba pembatasan angkutan barang di ruas tol Cikampek-Jakarta pada 16 Oktober 2017. Pembatasan ini berlaku untuk angkutan barang jenis Golongan IV dan Golongan V mulai pukul 06.00-09.00 WIB.

 

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan, pembatasan angkutan barang ini akan mengganggu kegiatan ekspor-impor. Pasalnya, jalur tol tersebut banyak digunakan untuk mengangkut barang-barang ekspor-impor dari dan menuju pelabuhan.

 

"Lebih banyak mengganggu ekspor-impor karena berhubungan erat dengan akses dari dan ke pelabuhan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (8/10/2017).

 

Dia mengungkapkan, adanya pembatasan membuat intensitas pengangkutan barang berkurang. Akibatnya, volume barang ekspor-impor yang diangkut pun akan berkurang. "Jumlah trip per truk berkurang karena setengah hari tidak bisa jalan. Waktu tempuh akan menjadi lebih panjang untuk masuk ke Jakarta atau ke pelabuhan," dia menjelaskan.

 

Sementara untuk kerugian yang ‎harus diterima pengusaha, Zaldy mengaku belum bisa bisa memperhitungkan. Namun yang jelas akan ada pendapatan pengusaha yang berpotensi hilang. "Jumlah kerugian kita belum tahu, karena belum bisa kita hitung," tandas dia.

 

Uji Coba 16 Oktober

 

Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menguji coba pembatasan angkutan barang Golongan IV dan Golongan V di jalan bebas hambatan (tol) untuk mengurangi kepadatan.

 

Pengaturan akan berlangsung di Gerbang Tol Kalihurip/Dawuan sampai dengan Bekasi Barat.

 

Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Kamis (5/10/2017), mengatakan uji coba tersebut akan berlangsung pada 16 Oktober dan sebelumnya dilakukan sosialisasi pada 6 Oktober.

 

“Pemerintah saat ini sedang berupaya meningkatkan kecepatan di ruas tol Cikampek. Upaya kami dengan mencoba membatasi jam operasional angkutan barang,” kata dia.

 

Saat ini kecepatan terbaik di ruas jalan Tol Cikampek-Jakarta maksimal 17 km/jam pada pagi hari. Rata-rata bahkan hanya mencapai 10 km/jam.

 

BPTJ bersama Korlantas dan BPJT berupaya meningkatkan kecepatan di ruas tol tersebut menjadi minimal 20-30 km/jam. “Kami punya target, diupayakan kecepatan yang saat ini maksimal 17 km/jam jadi sekitar 30 km/jam,” ujar Bambang Pri.

 

Dia mengatakan, uji coba pengaturan truk berlaku untuk truk Golongan V dan Golongan IV. Ini berlangsung setelah tahap sosialisasi dalam waktu seminggu. Usai uji coba, akan ada evaluasi.

 

Rencananya, pelarangan angkutan barang Golongan IV dan V tersebut akan diterapkan pada pukul 06.00-09.00. Di daerah Jakarta – Cikampek saat ini ada sekitar 20 kawasan industri di sisi kiri dan kanan dari tol.

 

”Truk-truk yang memenuhi tol adalah truk antar kawasan. Yang dibatasi itu dari jam 06.00 - 09.00 WIB truk-truk barang tersebut tidak boleh keluar dari kawasan. Setelah jam 09.00 WIB truk-truk barang tersebut boleh keluar dari kawasan,” papar dia.

 

Sumber:

http://bisnis.liputan6.com/read/3121429/pembatasan-angkutan-barang-di-tol-bisa-ganggu-ekspor-impor

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved