Idham Anhari, Rmol.co, Kamis, 26 Oktober 2017
RMOL. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sangat mengharapkan kapal Ro-Ro menjadi alternatif angkutan truk untuk mengurangi kepadatan jalur pantura dan menjadi andalan konektivitas, khususnya menjadi bagian daripada tol laut.
"Yang terbentang dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Lembar menjadi kegiatan utama karena dengan baiknya konektivitas itu pasti memberikan satu efisiensi secara menyeluruh" kata Budi pada acara Focus Discusion Group Kementerian Perhubungan bersama Harian Rakyat Merdeka, di Akmani Hotel, Kamis (26/10).
Selain itu, dari segi waktu yang dibutuhkan, kapal Ro-Ro ini memberikan kompetitif plus yang menawarkan waktu relatif lebih singkat dibanding dengan menggunakan jalur darat.
"Waktu ini juga berkaitan dengan keamanan, jalan darat Jakarta-Surabaya sangat banyak gangguan dan masalah serta yang paling berat adalah menambah beban lalu lintas yang akhirnya menjadi penyebab utama kemacetan," jelas Budi.
Dengan efektifnya tol laut, selain mengurangi beban jalan juga memberikan efek dari lancarnya lalu lintas logistik, baik dari dalam dan luar negeri sehingga meningkatkan daya saing Indonesia kepada Internasional terhadap logistik. Saat ini, kata Budi, pihaknya tengah bekerja untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas pelabuhan-pelabuhan yang ada di seluruh Indonesia.
"Dan sekarang bagaimana kita membuat pelabuhan Priok menjadi andalan ekspor impor, dan sekarang konsisten kapal-kapal besar logistik Internternasional datang ke Priok dengan tujuan yang tadinya hanya Amerika sekarang sudah ada yang ke Eropa" pungkas Menhub.[wid]
Sumber:
http://ekbis.rmol.co/read/2017/10/26/312643/Menhub-Ingin-Kapal-Ro-Ro-Jadi-Andalan-Konektivitas-Tol-Laut-