kumparan.com, Kamis 07 Desember 2017
Laju ekspor sepanjang tahun ini terus menunjukkan tren positif. Pada kuartal ketiga tahun ini saja, ekspor tumbuh 17,27% year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya sebesar 3,36% (yoy).
Ekspor merupakan salah satu komponen yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, ada sejumlah tantangan bagi pertumbuhan ekspor di Indonesia.
Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Rofikoh Rokhim. mengatakan salah satu tantangan tersebut adalah tingginya biaya logistik.
Saat ini, biaya logistik secara nasional bisa mencapai 17% dari total Produk Domestik Bruto (PDB), jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain seperti Malaysia yang hanya 8%, Singapura 6%, dan Filipina sebesar 7%.
"Bahkan Filipina yang macetnya minta ampun, biaya logistiknya lebih murah dari kita. Ini sama-sama negara kepulauan," ujar Rofikoh dalam Media Coaching Indonesia Eximbank di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (7/12).
Sumber:
https://kumparan.com/@kumparanbisnis/biaya-logistik-hingga-birokrasi-hambat-pertumbuhan-ekspor-ri