News Detail
Arus Peti Kemas Tembus 1 Juta Teus di TPK Koja

Ilyas Istianur Praditya, Liputan6.com, Senin 11 Desember 2017

Liputan6.com, Jakarta - Terminal peti kemas (TPK) Koja mencatatkan arus peti kemas, baik dari pelayaran internasional maupun domestik (throughput) hingga minggu pertama Desember 2017 melebihi 1 juta Teus (twenty foot equivalent unit atau satuan terkecil dalam ukuran peti kemas). Pencapaian ini melampaui raihan perusahaan dalam 20 tahun sejak pertama kali berdiri.

 

"Pencapaian throughput yang melebihi 1 juta Teus merupakan pencapaian pertama kali bagi TPK Koja. Ini membuktikan kerja keras manajemen dan seluruh pekerja membuahkan hasil yang membanggakan," ujar General Manajer (GM) TPK Koja Ade Hartono kepada wartawan seperti ditulis, Senin (11/12/2017).

 

Dia menuturkan, hingga akhir tahun ini manajemen TPK Koja memperkirakan total throughput dapat mencapai 1,095 juta Teus, atau 31 persen melampaui target awal 2017 yang ditetapkan 830.531 Teus. Perkiraan throughput sebanyak 1,095 juta Teus juga meningkat 32 persen hingga akhir 2017 dari 2016 sebesar 827.198 Teus.

 

Selain itu, ucap Ade, pencapaian tersebut membuktikan TPK Koja berada di jalur yang tepat (on the right track) guna mewujudkan visi perusahaan, yakni menjadi penyedia layanan terminal petikemas terintegrasi berkelas dunia.

 

Hasil throughput yang melebihi 1 juta Teus juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah mewujudkan efisiensi biaya logistik dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

 

"Tidak lupa, hasil ini juga berkat dukungan stakeholders yang terkait terutama dukungan untuk pengoperasian dermaga utara," ujar dia.

 

Ke depan, Ade menjelaskan, hasil ini akan menjadi acuan perusahaan untuk melangkah sesuai peta perusahaan yang telah disusun hingga 2020. Ade menambahkan, pencapaian throughput yang melebihi 1 juta Teus didukung oleh strategi penetrasi pasar yang tepat sesuai peta perusahaan.

 

"Ke depan, TPK Koja akan terus fokus pada pertumbuhan volume, pertumbuhan profit, dan penciptaan layanan baru yang mendukung layanan bisnis utama, seperti mengintegrasikan layanan transhipment," kata dia.

 

Sekretaris Perusahaan TPK Koja, Nuryono Arief, menjelaskan rasio bongkar muat petikemas dari kapal atau Box Crane per Hour (BCH) TPK Koja per September 2017 sudah mencapai 23 boks per jam, meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 20 boks per jam.

 

 

Sumber:

http://bisnis.liputan6.com/read/3192163/arus-peti-kemas-tembus-1-juta-teus-di-tpk-koja

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved