Rivki Maulana, Bisnis.com, Sabtu 3 Februari 2018
Bisnis.com, JAKARTA -- Realisasi investasi di sektor transportasi sepanjang 2017 telah mencapai Rp78,11 triliun atau tumbuh 10% secara tahunan. Pencapaian tersebut lebih baik dibandingkan dengan realisasi pada 2016 yang terkoreksi 16,98%.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan, realisasi investasi di investasi dalam negeri sebesar Rp35,78 triliun dan investasi asing sebanyak US$3,17 miliar atau setara Rp42,33 triliun. Sebagai catatan, data yang dicuplik dari BKPM itu mencakup realisasi investasi di sektor transportasi, pergudangan, telekomunikasi, dan peralatan transportasi.
Berdasarkan sumber aliran modal, realisasi investasi domestik di sektor transportasi sepanjang 2017 tumbuh 25,57% sedangkan investasi asing naik tipis 2,63%. Kendati tumbuh di bawah 10%, realisasi investasasi asing tercatat mengalami pemulihan karena sepanjang 2016 turun 38,79%.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan, Carmeilita Hartoto mengatakan sektor transportasi dalam beberapa tahun terakhir memang menggeliat. Dalam sembilan bulan 2017, sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 8,25%.
"Nilai investasi pada sektor transportasi yang mengalami pertumbuhan bisa saja terjadi, karena memang perbaikan kinerja transportasi," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (2/2/2018).
Pertumbuhan ini menurut Carmeilita antara lain didorong oleh konsistensi pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur dan deregulasi kebijakan, misalnya Paket Kebijakan Ekonomi XV. Paket kebijakan itu terkait dengan peningkatan daya saing penyedia jasa logistik nasional.
Carmelita berharap, sektor transportasi bakal terus mencetak pertumbuhan setiap tahunnya. Menurut Carmeilita, pertumbuhan investasi pada sektor transportasi juga akan memberikan multiplier effect bagi sektor lainnya, salah satunya sektor pariwisata.
Sumber:
http://industri.bisnis.com/read/20180203/98/733929/investasi-di-sektor-transportasi-tumbuh-10-