Rista Rama Dhany - Detik.com, 18 Maret 2014
"Banyak perusahaan asing berebut masuk ke Indonesia, karena pertumbuhannya sangat bagus. Tiap tahun double digit, tahun ini tumbuh 15%, tahun depan juga sama. Bandingkan perusahaan logistik di Eropa dan negera ASEAN lainnya masih singel digit," ucap Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita ditemui di Hotel Midplaza, Selasa (18/3/2014).
Di tempat yang sama, Vice President Global, Transportation & Logistics Practice, Frost & Sullivan, Gopal R menambahkan, industri logistik pada 2014 diperkirakan mencapai Rp 1,816 triliun, tumbuh 14,7% dibanding tahun 2013 sebesar Rp 1,583 triliun.
"Pertumbuhan dalam perdagangan internasional akan mendorong integrasi regional, menghilangkan hambatan perdagangan, ditambah dengan kenaikan tingkat containerization dan kunci ekspansi pada drivers eksternal dari industri seperti ekonomi, demografi dan konsumer, yang pada gilirannya akan menyebabkan tingginya permintaan untuk transportasi," ujar Gopal.
Ia menambahkan, sektor logistik laut diperkirakan paling besar keuntungannya, yakni mencapai volume 1,04 miliar ton atau tumbuh 4,3%.
"Sedangkan untuk volume logistik kargo kereta api diperkirakan akan meningkat 8,5% menjadi 25,5 juta ton tahun ini, dibandingkan tahun lalu sebanyak 23,6 juta ton. Sedangkan untuk volume logistik melalui udara khususnya dari Bandara Soekarno-Hatta akan naik volumenya sekitar 5%-7%," tutupnya.
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2014/03/18/173353/2529508/1036/perusahaan-asing-incar-bisnis-logistik-bernilai-rp-18-t