News Detail
Bisnis Pergudangan Prospektif, Vendor Rambah Sewa Gudang Online via Internet

Ilham Budhiman, Bisnis.com, Selasa 14 Agustus 2018

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor industri transportasi dan pergudangan dinilai masih prospektif pada kuartal III/2018 ini kendati diramalkan akan stagnan dibandingkan dengan kuartal II/2018 yang tumbuh sebesar 8,59%.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan sektor tersebut diproyeksi akan tetap membaik terutama pada sektor pergudangan.

"Pergudangan masih bagus, malah sudah mulai ada bisnis model Airbnb untuk warehouse yang sudah beroperasi di Indonesia," katanya saat berdiskusi via telepon dengan Bisnis Senin (13/8/2018).

Airbnb adalah marketplace online untuk sewa hotel, kamar, dan rumah. Rupanya, para pengelola jasa gudang cukup jeli menjaring potensi pelanggan dengan menyediakan jasa sewa gudang secara online melalui Internet.

Dengan kata kunci sewa gudang online di mesin pencarian Google, kita akan mendapatkan nama vendor gudang online. Di antaranya imslogistics.com, gudangumum.com, waresix.com, crewdible.com, lamudi.com, kargo.co.id, rajakirim.co.id, sewagudangpabrik.com.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan pelaku usaha menilai bisnis transportasi dan pergudangan pada kuartal III/2018 akan berada di urutan paling bawah dibandingkan sektor usaha lainnya.

Kendati demikian, Zaldy optimistis pada kuartal III/2018 tingkat konsumsi masyarakat akan naik seperti kuartal sebelumnya yang didorong oleh perhelatan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang. Bahkan, dirinya memperkirakan angka pertumbuhan sebesar 10%-12%.

"Saya masih optimis untuk kuartal depan karena semester I/2018 tingkat konsumsi naik dan kita harapkan tetap naik sampai akhir 2018. Tingkat konsumsi yang naik karena ada Asian Games," ujarnya.

Kendati demikian, dia mengatakan bisa saja bisnis pergudangan akan tetap stagnan apabila tensi politik menjelang Pilpres terlalu panas.

"Bisa [saja] lesu kalau gonjang-ganjing politik terlalu panas dan akhirnya membuat investor untuk menahan investasi di Indonesia," ucapnya.

Di sisi lain, geliat dagang-el juga turut meningkatkan permintaan ruang pergudangan bahkan perusahaan dagang-el mulai membuka bisnis logistik sendiri karena keterbatasan kapasitas perusahaan logistik lokal.

Berdasarkan catatan Bisnis, laporan konsultan properti Savills menyebut kebutuhan ruang gudang logistik pada 2021 diperkirakan bertambah sekitar 240.000 m2.

Sementara pada 2017 lalu, perusahaan dagang-el memberikan kontribusi 3% terhadap total pasokan gudang logistik seluas 8,1 juta m2.

 

Sumber:

http://industri.bisnis.com/read/20180814/98/827729/bisnis-pergudangan-prospektif-vendor-rambah-sewa-gudang-online-via-internet

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved