News Detail
Tarif Dinilai Mahal, Luhut: Tol Trans Jawa Beri Pilihan bagi Pengguna

Hari Widowati, katadata.co.id, Senin 4 Februari 2019

Tarif tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan lima atau truk dengan lima gandar atau lebih yang mencapai Rp 1,38 juta untuk jarak Jakarta-Surabaya dinilai mahal. Meski demikian, pemerintah menilai keberadaan tol Trans Jawa bisa menjadi alternatif bagi pengguna jalan yang ingin memangkas waktu tempuh untuk jalur tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tarif tol Trans Jawa yang dianggap mahal lambat laun akan turun karena banyaknya alternatif pilihan untuk pengangkutan barang. "Akan terjadi penyesuaian baru. Pada akhirnya biayanya turun, pasti itu. Kalau kita angkut, pasti cost turun karena ada alternatif pesawat, pantura, tol, kereta api. Dulu tidak ada pilihan itu," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (4/2).

Ia akan ikut mengecek tarif tol yang dikeluhkan mahal itu. Evaluasi akan dilakukan dengan membandingkan investasi yang ditanam hingga keuntungan bagi pihak-pihak yang melakukan pembangunan.

"Kan membangun itu mereka juga hitung revenue yang didapat, dengan investasi segitu. Itu enggak sembarang dibuat juga," kata Luhut. Namun, tidak masalah jika nanti banyak truk beralih ke jalur Pantura ketimbang lewat tol Trans Jawa. Hal tersebut justru akan membuat lalu lintas tidak terkonsentrasi di satu jalur saja sehingga menghindari kemacetan.

Menurut Luhut, pengusaha logistik yang mengalihkan angkutannya ke jalur Pantura tentu memiliki pertimbangan tersendiri. Lalu lintas tol yang longgar tentu akan membuat perjalanan menjadi lebih singkat sehingga secara hitungan ekonomi biayanya menjadi lebih murah. "Atau mereka ingin lebih cepat, ya ikut tol. Jadi punya pilihan," katanya.

Luhut menambahkan agar isu soal tarif tol Trans Jawa yang mahal tidak dimainkan untuk kepentingan politik. "Sebenarnya pasti tujuannya membuat rakyat sejahtera. Pasti ke situ tujuannya, tidak mungkin pemerintah tidak mensejahterakan rakyatnya," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita meminta PT Jasa Marga untuk menurunkan tarif tol Trans Jawa. Para pengusaha logistik menilai tarif tol dari Jakarta ke Surabaya untuk kendaraan jenis truk atau golongan lima tarifnya bisa mencapai jutaan rupiah. "Kan truk itu totalnya sampai Rp 1,5 juta itu ke Surabaya, kalau ukuran truknya makin besar lagi bisa sampai Rp 2 juta," kata Zaldy.

Jika jalan tol dibangun untuk menurunkan biaya logistik, seharusnya tarif tol bisa diturunkan. Menurut Zaldy, idealnya tarif untuk truk sekitar Rp 800 ribu untuk jarak Jakarta-Surabaya.

 

Sumber:

https://katadata.co.id/berita/2019/02/04/tarif-dinilai-mahal-luhut-tol-trans-jawa-beri-pilihan-bagi-pengguna

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved