News Detail
Jalur Khusus Picu Polemik

Rinaldi M. Azka, Bisnis Indonesia, Senin 22 Juli 2019

Bisnis, JAKARTA – Rencana pemerintah yang akan membuatkan jalur khusus untuk angkutan logistik dari kawasan industri ke pelabuhan memicu reaksi dari para pebisnis, yang dinilai sebagai langkah tak masuk akal.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menuturkan, pembuatan jalur khusus logistik perlu memperhatikan jumlah lajurnya karena kalau tidak cukup memenuhi kebutuhan malah akan menjadi hambatan alias bottleneck yang memicu kemacetan.

“Lebih gila lagi [kalau] jalan provinsi, karena kualitas jalannya bukan untuk kendaraan berat. Pada akhirnya, membuat jalan risak dan malah macetnya lebih parah untuk logistik di jalur khusus logistik ini,” katanya kepada Bisnis, Minggu (21/7).

Dia menuturkan, sebenarnya dapat dihitung saja berapa pergerakan truk logistik yang melalui lewat tol Cikampek ke Pelabuhan Tanjung Priok begitu pun sebaliknya. Dari jumlah tersebut perlu dihitung kecukupan volume dan kapasitas jalur khusus tersebut.

“Saya ragu karena kapasitas Tanjung priok sudah naik dengan adanya New Priok [NPCT] tetapi kapasitas tol Cikampek tidak bertambah. Belum lagi tambahan kawasan industri sepanjang Cikampek dan perumahan,” ujarnya.

Selain itu, sebagai kompensasi bagi mobil probadi, truk dilarang melitas Tol Cikampek pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Hal ini untuk memberikan kesempatan bagi pengguna mobil pribadi.

Solusi ini, terangnya, dapat dilakukan hingga tol elevated Cikampek selesai dibangun. Membuat lajur khusus, menurutnya, tidak mungkin dilakukan apalagi di jalur tol. Ini karena jalur yang ada saja sudah sempit akibat pembangunan LRT, tol elevated dan Kereta Cepat Indonesia Jakarta Bandung.

Sebelumnya, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, menuturkan, pihaknya mengingkan pembuatan jalan khusus bagi angkutan logistik guna memudahkan aktivitas pergerakan barang sehingga biaya dan waktu menjadi lebih efisien.

“Kalau saya membuat jalan khusus untuk logistik, bisa saja membuat jalan baru, yang tidak dilalui lagi oleh kendaraan pribadi, terutama yang ke pelabuhan,” katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.  


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved