News Detail
Asosiasi Logistik Gandeng Ojol Antisipasi Lonjakan Kiriman saat PSBB

Cindy Mutia Annu, Katadata.co.id, Kamis 9 April 2020

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi, bakal ada lonjakan pengiriman barang di kategori sembako dan produk kebersihan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua Umum ALI Zaldy Masita mengungkapkan, lonjakan pengiriman saat pemberlakuan PSBB diperkirakan mencapai 80% dibandingkan biasanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman, ALI telah menyiapkan tenaga harian untuk membantu pengiriman. Salah satu caranya, adalah dengan memanfaatkan ojek online yang tengah sepi orderan. Jadi kita bisa saling membantu.

Zaldy mengatakan, logistik merupakan salah satu kegiatan yang masih diperbolehkan dalam aturan PSBB. Oleh karena itu, ALI berharap agar distribusi logistik bisa tetap berjalan lancar meski adanya kebijakan aturan yang berlangsung selama 14 hari tersebut.

"Karena kalau tidak lancar dan ada kelangkaan barang, malah membuat masyarakat panik dan mulai keluar rumah," ujar Zaldy kepada katadata.co.id, Kamis (9/4).

Ia menambahkan, meski pengiriman kategori barang pokok dan kebersihan diprediksi naik selama PSBB, namun kategori lain di luar itu diramal bakal turun drastis hingga 50%. Pasalnya, saat ini masyarakat lebih fokus membeli barang-barang pokok untuk mencukupi kebutuhan harian selama menjalankan pembatasan sosial.

Zaldy mengklaim, hingga saat ini pengiriman logistik masih berjalan dengan lancar meski terkadang terhambat saat kurir tidak boleh masuk ke lokasi yang menerapkan karantina lokal. Hal ini ia katakan, membuat pengiriman sedikit lebih lama, namun masih bisa dimaklumi.

Senada dengan Zaldy, Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi juga memprediksi, adanya kemungkinan terjadi lonjakan pengiriman barang pada produk kebutuhan pokok seperti bahan pangan yang dijual secara online selama PSBB berlangsung.

Meski tidak ada langkah khusus untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan pengiriman, Zaldy menjamin, kurir JNE akan menjalankan tugas sesuai koridor PSBB, yakni tetap menjaga jarak dan memastikan kesehatan, agar selama bertugas tidak menjadi carrier corona.

Kami akan  tetap menjaga agar semua  sumber daya manusia (SDM) kami agar jangan sampai menjadi media penularan (corona)," ujar Feriadi kepada Katadata.co.id, Kamis (9/4).

Sementara, Chief Executive Officer J&T Express Robin Lo enggan mengungkapkan prediksinya terkait ada atau tidaknya lonjakan pengiriman. Pasalnya, ia menilai banyak ketidakpastian di lapangan selama PSBB berlangsung nantinya.

"Tetapi, kami mengantisipasi (lonjakan pengiriman) dengan cara transparansi informasi kepada pelanggan kami," ujar Robin.

 

Sumber:

https://katadata.co.id/berita/2020/04/09/asosiasi-logistik-gandeng-ojol-antisipasi-lonjakan-kiriman-saat-psbb


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved