cnnindonesia.com, Selasa, 12 Januari 2021
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengusaha logistik membuka ruang untuk memberikan harga angkut khusus dalam distribusi vaksin corona. Ruang itu diberikan bila mereka dilibatkan pemerintah dalam proses distribusi vaksin.
"Perhitungan komersial tidak bisa dipakai karena program vaksin gratis sangat penting bagi Indonesia untuk bisa pulih dari krisis covid-19 ini," ucap Ketua Asosiasi Logistik (ALI) Zaldy Ilham Masita kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/1).
Ia menolak harga khusus itu disebut sebagai diskon.
"Yang penting distribusi vaksin bisa berjalan lancar dan biaya operasional bisa dicover," katanya.
Meski demikian, ia mengatakan harga khusus tersebut nantinya diberikan dengan syarat, permintaan pengangkutan tidak dilakukan secara mepet alias mendadak.
"Jangan sampai salah perhitungan dan merasa bisa handle sendiri, tapi sebenarnya kapasitasnya kurang dan baru saat akhir baru meminta bantuan dari pihak swasta," imbuhnya.
Kesanggupan sama juga disampaikan Ketua DPP Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (Indonesian National Shipowners Association/INSA) Carmelita Hartoto. Ia menyatakan asosiasinya siap memberi bala bantuan pemerintah untuk mendistribusikan vaksin ke daerah, terutama yang melalui jalur pelayaran.
"Sebenarnya diperlukan moda transportasi yang cepat, tepat, dan aman, yakni transportasi udara. Namun kalau diminta untuk tujuan yang tidak bisa melalui udara, tentu saja kami siap mendukung," ujar Meme, sapaan akrabnya.
Meski siap, Carmelita dan Zaldy mengatakan hingga saat ini mereka belum diajak berkomunikasi oleh pemerintah soal distribusi vaksin itu. Mereka menduga pemerintah masih berupaya mengandalkan peran BUMN dalam distribusi vaksin.
"Selama ini pemerintah cukup tertutup untuk masalah distribusi vaksin, jadi mungkin sudah bisa diatasi distribusi vaksin sampai 400 juta ke seluruh Indonesia kurang dari satu tahun," ujarnya.
Pemerintah akan mulai program vaksinasi corona Rabu (13/1) besok. Untuk melaksanakan itu, mereka sudah mulai mendistribusikan vaksin corona ke 34 propinsi.
Agar berjalan lancar, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan meminta bantuan sektor swasta. Kebutuhan pemerintah, ia menyebut angkutan logistik yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin.
Pasalnya, fasilitas pendingin ini, menurut Budi, lebih kompleks dari perkiraan pemerintah sebelumnya. (uli/agt)
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210112133324-92-592617/pengusaha-buka-ruang-beri-harga-khusus-angkut-vaksin-corona