Belajar di Politeknik, Tingkatkan Kompetensi SDM Industri Logistik

Jakarta - Pesatnya laju perkembangan e-commerce saat ini tidak terlepas dari peran pemain logistik sebagai industri utama pendukung sistem rantai pasok perdagangan online. Itu sebabnya, kondisi ini menjadi iklim yang subur bagi pertumbuhan industri logistik.

Sistem logistik dengan kualitas dan kuantitas yang memadai serta terintegrasi akan membangkitkan iklim bisnis. Hal ini akan mendorong kelancaran pergerakan barang, dengan biaya yang efisien dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian. Efisiensi dan efektivitas dalam sistem logistik hanya dapat terwujud bila didukung sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan dan kemampuan di bidang logistik yang mumpuni.

 

Kompetensi SDM Logistik di Indonesia Masih Tertinggal

Ketua Asosisiasi Logistik Indonesia (ALI) Chapter Banten, Sri Witjaksono mengatakan SDM di bidang logistik yang kompeten dan profesional diperlukan untuk mendukung kinerja logistik dalam pengelolaan rantai pasok perusahaan. Kinerja logistik ini akan mempengaruhi daya saing produk agar bisa bersaing di dalam maupun luar negeri.

"Ketertinggalan SDM Indonesia dalam bidang logistik lebih karena dua faktor, yakni kualitas dan speed. Sumber daya manusia yang bekerja pada bidang logistik umumnya karena kebutuhan perusahaan dan bukan karena membangun kompetensinya dari awal," ungkap Sri.

Direktur Eksekutif Supply Chain Logistics Center (SCLC) M. Ikrar Pramadi menambahkan adanya kesenjangan yang cukup lebar antara program pendidikan dan pelatihan yang ada pada institusi perguruan tinggi dengan dunia usaha yang membutuhkan SDM di bidang logistik menjadi tantangan besar yang terjadi pada proses logistik di Indonesia.

"Kompetensi SDM logistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi logistik Indonesia. Pengembangan SDM menjadi kunci utama dalam mendorong kemajuan logistik dan rantai pasok nasional," ujar Ikrar.

 

Politeknik Jadi Kunci Peningkatan Kompetensi SDM Industri Logistik

Menjawab tantangan dunia logistik saat ini, Program Studi Logistik Niaga Elektronik atau yang lebih dikenal sebagai Jurusan e-Commerce Logistics di Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) bekerja sama dengan ALI Chapter Banten dan SCLC. Fokus kerja sama di bidang akademik ini dalam rangka menyiapkan SDM di bidang logistik yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

"Dengan mengintegrasikan kegiatan pembelajaran di MNP dengan berbagai kegiatan di bidang logistik, seperti program mengajar bersama praktisi kunjungan industri bersama ALI Banten dan SCLC diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa sehingga lebih siap menghadapi dunia industri di masa depan," ujar Ketua Program Studi e-Commerce Logistics MNP Dewi Hajar.

MNP, ALI Chapter Banter, dan SCLC melakukan seremoni penandatanganan Memorandum of Agreement (MoU) bersama pada Senin (27/2), bertempat di Nusantara Theatre, Kampus MNP, Tangerang. Kerja sama ini menekankan pada simbiosis mutalisme untuk meningkatkan kompetensi SDM di industri logistik Indonesia melalui pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi.

 

Sumber:

https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-6598287/belajar-di-politeknik-tingkatkan-kompetensi-sdm-industri-logistik.