Gloria F.K. Lawi, Bisnis.com, Rabu 13 Juli 2016
Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia mengusulkan pemerintah menyusun strategi pendanaan subsidi untuk transportasi publik agar masyarakat beralih dari kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi saat mudik.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menyatakan pemerintah perlu segera memberikan alternatif transportasi publik yang memadai bersubsidi untuk masyarakat.
"Untuk mengatasi kemacetan, pemerintah perlu segera memberikan alternatif transport lain dengan subsidi agar biayanya lebih murah," kata Zaldy kepada Bisnis, Selasa (12/7/2016).
Dia menilai pemerintah memang gagal melakukan antisipasi kemacetan mudik di tol Brebes Timur. Alhasil kemacetan sangat menumpuk terjadi di pintu keluar tol Brebes Timur atau yang akrab disebut Brebes Exit.
"Pemerintah kelihatan tidak melakukan antisipasi kemacetan saat mudik dengan baik tahun ini," ungkapnya.
Zaldy menilai solusi pemerintah bisa mengurai kemacetan arus balik khususnya di jalan tol dengan memperbaiki sistem transportasi, bukan memperpanjang waktu larangan angkutan barang bukanlah langkah yang tepat.
"Pelarangan mendadak ini jelas sangat merugikan sektor logistik terutama masyarakat karena stok menipis di daerah karena liburan selama dua minggu," tuturnya.
Zaldy menyebut pelarangan yang dibuat melalui surat edaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada Minggu, 10 Juli 2016 kemarin dengan tujuan mengurai kemacetan malah akan merusak rantai pasokan.
"Kelangkaan barang akan terjadi akibat pelarangan truk," sambungnya.
Zaldy mengusulkam agar pada tahun berikutnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk mengoptimalkan angkutan barang dengan kereta api dan laut.
"Pengangkutan barang dengan kereta api dan laut harus secepatnya, untuk mengisi kekosongan barang karena libur Lebaran. Supply buah dan sayuran ke Jakarta juga akan terganggu dengan tambahan waktu pelarangan truk," terang Zaldy.
Sumber:
http://industri.bisnis.com/read/20160713/98/565227/atasi-macet-ali-usul-pemerintah-tingkatkan-subsidi-transportasi