News Detail
Thailand-Malaysia-Singapura Siapkan Integrasi Logistik

Gloria F.K. Lawi - Bisnis.com

 JAKARTA – Asean Federation of Forwarder Association mengatakan ada tiga negara yang sudah menyusun blueprint rancangan logistik terintegrasi antar negara yaitu Singapura, Thailand, dan Malaysia.

 

Chairman Asean Federation of Forwarders Association (AFFA), Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, ada tiga negara yaitu Singapura, Thailand, dan Malaysia menandatangani memorandum of understanding (MoU) SEALNET di Dublin, Swiss, pada 6 Oktober 2016 lalu.

 

“Adanya regulatory authorities di setiap negara ini memilki national single window, dan Singapura, Malaysia, juga Thailand sudah menandatangani MoU, tiga pemain besar logistik di Asean ini sudah menyepakati membuat blueprintnya,” terang Yukki kepada Bisnis, Rabu (7/12).

 

SEALNET adalah program integrasi trade industry yang terdiri dari impor, ekspor, freight forwarder, transport operator, shipping liner, agen perkapalan, ocean carrier, maskapai penerbangan, bandar udara, operator terminal, depo kontainer, perbankan, and asuransi.

 

“Nah sementara Indonesia ini belum. Padahal harusnya kita bisa ikut serta jika melihat potensi perdagangan, tetapi kita tidak bisa masuk yang inilah menurut pendapat saya logistik harus kita benahi bersama,” tuturnya.Dia melihat MoU tersebut menjadi alarm bagi pemerintah Indonesia untuk segera membenahi implementasi logistik di dalam negeri.

 

Menurut Yukki ada sejumlah alasan Indonesia tidak diikutsertakan dalam perjanjian tiga negara tersebut, sekalipun Indonesia menyumbang 40% populasi di Asean. Indonesia dinilai masih lamban dalam berkompetisi dan belum bisa memperbaiki kondisi logistik dalam negeri.“Makanya utamakan dulu perbaikan domestik, dengan perbaikan di domestik saja dengan sendirinya kita bisa bersaing dan terlibat dalam integrasi ini,” jelasnya.

 

Berdasarkan data yang diterima Bisnis dari AFFA, potensi perdagangan di Asean mencapai angka sekitar US$1 triliun pada 2008 hingga 2014. Angka ini sudah mencakup perdagangan antar negara Asean ataupun dengan potensi terbesar dari perdagangan lintas regional.

 

Sementara itu konektivitas Asean jika dilihat dari data kunjungan wisatawan ada 62 juta wisatawan pada 2007 mencapai 105 juta pada 2014. Angka ini nyaris setengahnya berasal dari wisatawan antar negara Asean.

 

Oleh sebab itu dibutuhkan Asean Economic Community Blueprint pada 2025 untuk mengakomodasi Asean Free Trade Area (AFTA).

 

Sumber: http://industri.bisnis.com/read/20161207/98/610062/thailand-malaysia-singapura-siapkan-integrasi-logistik


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved