News Detail
Darmin Sebut Pusat Logistik Berikat Paket Kebijakan Tersukses

Galih Gumelar - CNNIndonesia.com

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa kebijakan pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) merupakan paket kebijakan ekonomi yang paling sukses dari 14 paket kebijakan ekonomi yang telah diterbitkan pemerintah.

Darmin beralasan, sampai saat ini sudah ada 26 PLB yang tersebar merata di seluruh Indonesia dan menjadi pusat logistik bagi beberapa komoditas. Dengan pembangunan ini, ia yakin harga bahan baku impor bagi industri bisa ditekan, dan menciptakan daya saing industri yang tinggi.

Pasalnya,Indonesia tak perlu lagi bergantung pada pusat logistik luar negeri untuk mengambil komoditas tertentu. Ia mencontohkan kapas bagi industri tekstil yang harus diambil di Malayisa meski pengusaha dalam negeri memesannya dari Amerika Serikat.

"Paket kebijakan ada yang sudah terealisasi besar sekali seperti logistik berikat. Tidak kurang dari 26 investasi sudah berjalan dan menyebar seluruh Indonesia. Bukan hanya Jakarta dan Jawa, tapi menyebar di seluruh Indonesia. Kita bisa prediksi, bahwa ini akan terus berkembang nantinya," jelas Darmin, Senin (19/12).

Sebagai informasi, PLB ini merupakan poin di paket kebijakan ekonomi jilid II dan diatur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 85 tahun 2015 sebagai revisi PP 32 Tahun 2009 tentang Penimbunan Berikat.

Beberapa insentif yang diberikan di dalam kawasan tersebut adalah bebas pungutan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI), pembebasan cukai bagi perusahaan yang ingin masuk ke kawasan PLB, pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Petambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) bagi barang yang dipindahkan dari kawasan PLB satu ke PLB lainnya.

Meski PLB dianggap sukses, ia menyebut ada beberapa jenis paket kebijakan yang implementasinya masih belum optimal seperti paket-paket kebijakan bagi sektor manufaktur yang masih terhambat iklim investasi yang juga kurang baik. Padahal, saat ini Indonesia tengah membutuhkan pembangunan beberapa industri dasar.

Ia mencontohkan pengembangan industri bahan baku obat di Indonesia yang masih belum diminati meski pemerintah telah melonggarkan Daftar Negatif Investasi (DNI) dan permudahan sistem elektronik bahan baku obat di dalam Paket Kebijakan VI. Menurutnya, investasi ini sangat penting karena bisa menciptakan harga obat yang murah meski harga obat generik dianggapnya sudah cukup murah. Maka dari itu, menurut Darmin, relaksasi regulasi saja tak cukup untuk menggerakkan sektor ini.

"DNI dibuka 100 persen asing, tapi investor tidak mau datang ke produksi bahan bakunya. Di dunia ini, sektor ini lama dikuasai negara-negara Eropa baru belakangan ini dikembangkan di India. Ini sebabnya, kemarin Presiden bawa rombongan ke India dan Iran. Salah satunya agar perusahaan-perusahaan dari sana masuk ke Indonesia," jelasnya.

Selain itu, ia menganggap bahwa 99 persen aturan terkait paket kebijakan sudah diterbitakn semua walau implementasinya terbilang masih ada masalah. Maka dari itu, ia berharap peraturan-peraturan terkait poin-poin paket kebijakan bisa diselesaikan sambil menerbitkan paket kebijakan ke-XV.

"Nanti saya tidak tahu kapan akan diterbitkan paket kebijakan ini, apakah awal tahun depan atau akhir tahun ini. Isinya nanti saja, kalau dijelaskan sekarang kurang menarik," ujarnya. (gen)

 

Sumber: http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20161219120158-92-180654/darmin-sebut-pusat-logistik-berikat-paket-kebijakan-tersukses/


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved