News Detail
Marak Aksi Demo, Pengusaha Logistik Masih Aman

Fiki Ariyanti, Liputan6.com, Kamis 9 Februari 2017

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya demo atau aksi unjuk rasa akhir-akhir ini menyulut kekhawatiran dari para pelaku usaha di Indonesia. Pengusaha logistik sejauh ini ‎belum mengalami kerugian signifikan akibat kegiatan demo yang intensitasnya makin sering, baik oleh serikat buruh maupun organisasi masyarakat (ormas).

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldy Ilham Masita mengaku, berbagai aksi unjuk rasa atau demo yang kian marak sejak tahun lalu belum berdampak signifikan terhadap bisnis logistik di Indonesia.

 

"Belum terpengaruh signifikan. Paling terhambat 2-3 jam saja, itupun di daerah yang ada demo," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (9/2/2017).

 

Karena tidak signifikan, Zaldy mengakui, kerugian pun tidak parah. Namun demikian, dia enggan menyebut nilai kerugian yang ditimbulkan akibat demo. "Tidak signifikan, jadi tidak kita hitung (kerugian). Kan tidak sampai rusak, dan itu masuknya keadaan memaksa (force maejeure)," jelas dia.

 

Zaldy berharap, demo dari berbagai pihak di Indonesia tidak sampai anarkis atau berlebihan. "Selama demo tidak anarkis sih aman-aman saja‎," ucap dia.

 

Senada, Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, dampak terhadap bisnis logistik hanya sebatas pada daerah-daerah yang terkena demo. Sementara bisnis logistik di daerah lain yang tidak ada aktivitas demo, berjalan lancar dan aman.

 

"Belum ada dampak tuh dari demo. Karena demo yang terjadi saat ini sifatnya masih di lokasi tertentu, jadi tidak ada kerugian karena demo," ujar Yukki.

 

Dia menuturkan, pengusaha logistik sudah mengantisipasi ancaman demo karena biasanya telah diumumkan beberapa hari sebelumnya, sehingga barang-barang sudah dikirim sebelum demo.

 

"Sudah diantisipasi sama kami, kan kalau demo biasanya sudah diumumkan beberapa hari sebelumnya, terutama di daerah demo. Jadi kita sudah atur, mendorong barang-barang sudah masuk sebelumnya sehingga tidak ada kerugian," tutur Yukki.

 

Dia pun mengaku, demo atau aksi unjuk rasa hanya berlangsung selama sehari, sehingga tidak mengganggu aktivitas bisnis logistik. "Demo tidak lebih dari sehari kan, lalu kembali normal, jadi tidak sampai berhenti," ucap dia.

 

Yukki meminta kepada pemerintah untuk menjalankan tugas, membuat iklim usaha yang sehat, kondusif, dan baik. "Tapi kita juga menghargai hak konstitusi orang untuk menyatakan pendapat. Pemerintah selesaikan lah, cari jalan keluar karena kita ingin suasana yang baik dan lebih tenang," harap Yukki.

 

Sumber:

http://bisnis.liputan6.com/read/2850782/marak-aksi-demo-pengusaha-logistik-masih-aman

 

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved