News Detail
Asosiasi Sambut Baik Efisiensi Biaya Logistik

Intan Pratiwi, Republika.co.id, Rabu 19 April 2017

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan rencana pemerintah yang hendak melakukan efisiensi biaya logistik merupakan langkah yang baik. Sebab menurutnya, biaya logistik di Indonesia masih sangat tinggi.

 

Yukki mengatakan biaya logistik di Indonesia saat ini sebesar 24,6 persen terhadap GDP. Ia mengatakan Indonesia berada di urutan nomor empat se-Asean dan nomor 63 di dunia. Angka ini menunjukan bahwa biaya logistik di Indonesia masih sangat tinggi dibandingkan negara negara lain.

 

"Tahun lalu Bank Dunia sudah merilis angka tersebut, memang ongkos logistik kita sangat tinggi. Penilian diatas yang berkaitan dengan dengan export dan import ( cross border)" ujar Yukki saat dihubungi Republika, Selasa (18/4).

 

Yukki mengatakan untuk domestik sendiri juga angkanya lebih tinggi. Ia mengatakan, dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia sendiri saja jika dirata rata mencapai 26 persen hingga 28 persen dari PDB. Ia mengatakan angka ini memaksa para operator logistik memakan biaya yang tak sedikit. Alhasil, harga komoditas yang dibawa oleh para operator logistik menjadi mahal.

 

Ia mengatakan jika memang pemerintah hendak melakukan efisiensi maka pemerintah harus bisa melakukan pembenahan juga dalam mata rantai pasok. Ia juga mengatakan, efisiensi juga perlu didukung dari multimoda agar bisa menekan biaya.

 

"Tentunya ini bukan tugas pemerintah semata, ini tugas kita semua," ujar Yukki.

 

Ia juga mengatakan pihaknya sudah memberikan masukan kepada pemerintah untuk bisa membuat aturan tersendiri bagi proses logistik yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Jika hal ini diatur sendiri, maka pemerintah diharapkan bisa memberikan insentif atau mempermudah proses logistik yang menyangkut kebutuhan masyarakat.

 

"Ada beberapa komoditi yang kami dorong yang perlu diatur pemerintah terutama komoditi yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sepeti produksi pertanian," ujar Yukki.

 

Sumber:

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/04/19/oomwoy349-asosiasi-sambut-baik-efisiensi-biaya-logistik

 

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved