Liputan6.com, Selasa 9 Februari 2021
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita, mengatakan amblasnya jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) berpotensi menyebabkan kerugian hingga puluhan miliar, jika akses utama logistik terus ditutup.
“Kerugian masih dihitung dan bisa puluhan miliar per hari karena tertutupnya akses utama logistik,” kata Zaldy saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (9/2/2021).
Lebih lanjut, dampak tersebut semakin memperparah akses logistik. Lantaran Gerbang Tol (GT) Kertajati di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) saat ini masih digenangi banjir.
“Dampaknya sangat parah karena akses pantura juga tertutup karena banjir, dan satu-satunya jalan yang menghubungkan Jawa Barat ke Jateng adalah tol Cipali dan ternyata 1 jalur tol Cipali ambles,” ungkapnya.
Tentunya, kemacetan tak bisa dielakan yang kemudian mengganggu semua distribusi barang di Jawa. Dimana 90 persen banyak perusahaan logistik yang menggunakan jalur darat yakni truk, untuk mengangkut barang.
“Bila hal ini tidak segera diselesaikan oleh Pemerintah, maka arus barang di Jawa bisa lumpuh, karena jalur kereta api juga terputus, di Semarang karena stasiun dan rel kereta kena banjir,” usulnya.
Demikian Zaldy pun mengusulkan agar perusahaan logistik untuk mencoba jalur lain sebagai alternatif, seperti menggunakan jalur selatan, walaupun estimasi sampai lebih lama.
“Mencoba jalur lain tapi lebih mahal dan lama dibandingkan jalur pantura sebelumnya, seperti lewat laut dan jalur selatan,” pungkasnya.
Sumber:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4478933/tol-cipali-amblas-perusahaan-logistik-bisa-rugi-hingga-puluhan-miliar