News Detail
Perusahaan Logistik Siap-Siap Naikkan Harga di 2024

Arif Wicaksono, Medcom.id, Minggu 1 Oktober 2023

Jakarta: Industri logistik akan semakin meningkat pada 2024. Industri ini akan terus meningkat dengan ramainya traffic perjalanan serta bisnis yang semakin meningkat dengan pemulihan ekonomi global.

Namun demikian, tingginya inflasi membuat pelaku industri logistik berusaha melakukan kenaikan harga untuk menekan biaya.

DHL Express, misalnya, mengumumkan penyesuaian harga yang akan berlaku per 1 Januari 2024. Penyesuaian yang akan berlaku di Indonesia naik menjadi 4,9 persen. Sejumlah layanan dan biaya tambahan lainnya juga akan disesuaikan.

"Secara keseluruhan situasi makro ekonomi global sudah mulai stabil meskipun masih terdapat ketidakpastian. Melalui masa-masa sulit ini, kami menyediakan layanan yang stabil dan andal kepada semua pelanggan kami di seluruh dunia," kata Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad, dalam keterangan resmi, Minggu, 1 Oktober 2023.

Menurutnya, dengan penyesuaian harga tahunan, DHL dapat terus berinvestasi pada solusi yang lebih baik, meningkatkan fleksibilitas di seluruh jaringan, dan berfokus pada tanggung jawab terhadap lingkungan untuk memberikan solusi logistik yang tangguh dan berkelanjutan.

 

Naikkan harga pertimbangkan inflasi

DHL Express melakukan penyesuaian harga tahunan dengan mempertimbangkan inflasi, perubahan nilai tukar mata uang serta biaya administrasi lainnya terkait langkah-langkah peraturan dan keamanan.

"Langkah-langkah ini diperbarui secara rutin oleh otoritas nasional dan internasional di lebih dari 220 negara dan seluruh wilayah di mana DHL Express beroperasi. Penyesuaian harga akan bervariasi tiap negara, tergantung pada keadaan lokal," tegas dia.

Selain itu, sejumlah pelaku industri logistik memperkirakan kenaikan tarif dasar sebesar 6-10 persen akan terjadi pada 2024. Direktur Operasi Parsel untuk TransImpact LLC Branden Burt mengatakan perusahan logistik akan menaikkan tarif pada 2024 karena dampak inflasi, dan dominasi operator dalam bisnis ke bisnis (B2B) dan pada tingkat lebih rendah, bisnis ke konsumen (B2C).

Dia mengatakan perusahaan jasa logistik akan memperkirakan kenaikan tarif yang didorong oleh inflasi sekitar 5,9-6,9 persen.

"Ketepatan waktu dan keahlian adalah alat terbaik untuk menghindari kenaikan tarif yang tajam, meskipun beberapa kenaikan perlu diperhitungkan dalam rencana tahun depan," tegas dia dikutip dari Freightwaves.

 

Tren kenaikan logistik

Konsultan senior, layanan profesional di Shipware LLC, Paul Yaussy mengatakan tingkat kenaikan parsel harus mengikuti tren yang sama seperti semua moda lainnya. "Saya memperkirakan kenaikan atau penurunan sebesar 5,9 persen jika operator membaca situasi dengan benar," kata Yaussy.

Salah satu pendiri dan CEO The Reveel Group, sebuah perusahaan yang menyediakan tarif multi-operator dan platform aksesori untuk membandingkan layanan penyedia paket, Josh Dunham, memperkirakan adanya peningkatan tarif signifikan pada industri logistik pada 2024.

"Kami akan melihat rata-rata peningkatan sebesar 9-10 persen yang akan direalisasikan oleh perusahaan jasa logistik," tegas dia.

 

Sumber:

https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/ZkeM9VZk-perusahaan-logistik-siap-siap-naikkan-harga-di-2024

 


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved