News Detail
ALI: Bisnis Logistik Bisa Tumbuh 14%

Gloria F.K. Lawi - Bisnis Indonesia

JAKARTA – Asosiasi Logistik Indonesia memprediksi bisnis logistik dan pengiriman ekspres pada 2017 bisa tumbuh 14%.

 

Zaldy Ilham Masita, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengatakan, proyeksi optimistis itu jika didukung membaiknya kondisi perekonomian global.

 

“Bisa tumbuh 12% sampai 14%,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (20/12).

 

Pada tahun ini, dia menjelaskan bisnis logistik ada kecenderungan mengalami kelesuan seperti 2015. Namun, dia menghitung sepanjang 2016 bisnis logistik tetap menorehkan pertumbuhan 10% - 12%.

 

“Pertumbuhan itu di-drive oleh logistik dari e-commerce, dan juga perbaikan infrastruktur,” ungkapnya.

 

Pada tahun depan, dia menegaskan tantangan pelaku usaha logistik dan jasa kurir akan semakin berat. Alasannya, dia menyatakan akan banyak pelaku usaha logistik dalam skala besar dari luar negeri misalnya China dan India yang akan masuk ke Indonesia.

 

“Ini memberikan iklim persaingan usaha yang cukup ketat bagi pemain lokal,” tegasnya.

 

Selain itu, dia menilai tantangan teknologi di sektor logistik akan semakin ketat. Pada masa mendatang, menurutnya, sektor logistik bakal menjadikan informasi teknologi (IT) sebagai bagian terpenting dari bisnis angkutan barang.

 

“Hal ini sangat penting agar perusahaan logistik lokal tetap bisa survive pada 2017 mendatang,” tegasnya.

 

Sebelumnya, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) optimistis bisnis jasa pengiriman ekspress 2017 masih akan menorehkan pertumbuhan positif hingga 30% didukung dengan penerbangan langsung ke luar negeri.

 

Mohammad Feriadi, Direktur Utama PT JNE, mengatakan sentimen positif terhadap bisnis pengiriman ekspres juga tidak lepas dari kesuksesan perusahaannya mendulang keuntungan selama Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

 

Selama periode Harbolnas, menurutnya, JNE mencatat kenaikan hingga 50% selama tiga hari yakni pada 12-14 Desember 2016.

 

Feriadi yang juga menjabat Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress Pos dan Logistik (Asperindo) juga menyebutkan pembukaan rute penerbangan langsung ke China bisa berkontribusi bagi pertumbuhan bisnis jasa ekspres di Indonesia.

 

Dia bahkan menilai hal itu menjadi peluang berkembangnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) mlebarkan bisnis ke luar negeri.


Back to List

25 Mar 2024

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Kompas.com, Sabtu 23 Maret 2024

18 Mar 2024

Larangan Angkutan Logistik Saat Libur Hari Besar Keagamaan Munculkan Masalah Baru

Anto Kurniawan, Sindonews.com, Minggu 17 Maret 2024

18 Mar 2024

Kemendag Dorong Relaksasi Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Raya

Mohamad Nur Asikin, Jawapos.com, Sabtu 16 Maret 2024

08 Mar 2024

Dirjen SDPPI: Hadirnya gudang pintar 5G pecut industri berinovasi

Fathur Rochman, Antaranews.com, Kamis 7 Maret 2024

07 Mar 2024

Jurus Kemenhub Tekan Ongkos Biaya Logistik Supaya Makin Murah

Retno Ayuningrum, Detik.com, Rabu 6 Maret 2024

07 Mar 2024

Transformasi Digital Pelabuhan Dorong Peningkatan Efisiensi Biaya Logistik

Antara, Republika.co.id, Rabu 6 Maret 2024

Copyright © 2015 Asosiasi Logistik Indonesia. All Rights Reserved