ALI Secretariat
Yth, Rekan-Rekan ALI,
Pembangunan logistik lambat laun menjadi bagian menonjol dari gebrakan pemerintahan Jokowi. Setelah beberapa paket terkait dirilis terpisah, seperti Pusat Logistik Berikat—yang baru-baru ini diresmikan—gong besarnya terdengar ketika pemerintah membuka sejumlah sektor usaha rantai pasokan dan logistik dalam daftar negatif investasi.
Pertengahan bulan lalu, Presiden setuju membuka hampir 50 lapangan usaha untuk investor asing, termasuk didalamnya logistik. Orang asing kini boleh memiliki 67% saham di bisnis jasa transportasi untuk kargo udara dan distributor pergudangan. Mulanya asing hanya boleh maksimal 49% dan 33%. Bahkan untuk bisnis cold storage asing boleh memiliki 100% dari semula 33%. Membuka pintu untuk investor asing tidak serta merta menyelesaikan masalah supply chain dan logistik. Langkah dasar seperti pembangunan infrastruktur di laut, udara dan di darat perlu segera dituntaskan. Bisnis trucking sebagai urat nadi bisnis sektor ini juga perlu dibenahi, masalah seperti pungutan luar dan tumpang tindih regulasi antar daerah perlu dihapus.Angkutan darat perlu mendapat prioritas, kendati arah angin sekarang ini sedang mengarah ke sektor maritim. Jangan sampai, yang sudah ada terpinggirkan hanya karena mengejar sesuatu yang belum ada. Edisi kali ini membahas angkutan darat dalam bisnis supply chain dan logistik. Selengkapnya, rekan-rekan silahkan download Majalah Resmi ALI Edisi IV Bulan Februari 2016 pada link :
http://goo.gl/forms/kJS6JpxljS
Untuk peliputan dan iklan dapat menghubungi alamat redaksi dan marketing. Kami juga menerima artikel rekan-rekan seputar dunia Supply Chain dan Logistics untuk dipublikasikan di majalah.
Atas perhatian dari rekan-rekan ALI kami ucapkan terima kasih.
--